Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak 82 orang tenaga kesehatan terpapar virus corona selama pandemi, dan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi telah dinyatakan sembuh.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo, Rabu, mengatakan sejauh ini tenaga kesehatan yang terpapar Coronavirus mayoritas mengalami masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Tenaga kesehatan yang terpapar selama ini sebagian besar menjalani isolasi mandiri, dan sebagian di gedung observasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah, yakni di salah satu hotel kawasa Pasir Putih," ujarnya.
Yuli mengemukakan dari 82 orang tenaga kesehatan baik perawat, bidan dan dokter terpapar COVID-19 paling banyak adalah perawat dan bidan.
"Sebagian besar tenaga kesehatan sudah dinyatakan sembuh, sedangkan kasus terbaru tenaga kesehatan yang terpapar merupakan seorang dokter di salah satu puskesmas," ucapnya.
Ia merinci, dari 82 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19 sebagian besar perawat dan bidan dan jumlahnya 61 orang, sedangkan tenaga kesehatan lainnya tercatat 14 orang dokter juga terkonfirmasi positif.
Yuli menjelaskan, tenaga kesehatan yang terpapar virus corona bukan karena kekurangan APD saat melayani pasien, dimungkinkan mereka terpapar virus saat di luar saat interaksi dengan orang lain.
"Tenaga kesehatan kan berada digarda depan penanganan COVID-19, tertularnya tidak hanya dari satu instansi, bisa ada yang terkena di rumah sakit umum dan rumah sakit swasta ada pula yang terpapar di puskesmas dan di rumahnya," katanya.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo mencatat hingga hari ini jumlah pasien COVID-19 mencapai 719 orang, 56 pasien dalam perawatan, 599 pasien dinyatakan sembuh dan 64 orang di antaranya meninggal dunia. (*)