Probolinggo (ANTARA) - Pelayanan rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur ditutup sementara sejak Minggu (1/11) malam hingga Selasa (3/11).
"Penutupan itu terkait dengan adanya salah satu karyawan RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di Probolinggo, Senin.
Baca juga: Ada temuan COVID-19, pelayanan RSUD Waluyo Jati Probolinggo ditutup tiga hari
Baca juga: RSUD Waluyo Jati Probolinggo disemprot disinfektan selama pelayanan ditutup
Menurutnya, pembatasan pelayanan tersebut untuk kenyamanan dan keselamatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang akan berobat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Kami rasa perlu untuk dilakukan tracing dan pemeriksaan PCR bagi kontak erat karyawan tersebut, serta dilakukan disinfeksi dan sterilisasi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan," tuturnya.
Baca juga: Penutupan RSUD Waluyo Jati Probolinggo diperpanjang
Untuk sementara, lanjut dia, pelayanan rawat inap dan UGD di RSUD Waluyo Jati Kraksaan ditutup, kecuali pasien yang sudah berada di ruang rawat inap tetap terlayani dengan baik.
"Selama penutupan sementara di RSUD Waluyo Jati, pelayanan rujukan COVID-19 dialihkan ke RSUD Tongas, sehingga pasien suspek COVID-19 dari Puskesmas langsung dirujuk ke RSUD Tongas," katanya.
Baca juga: Hampir sepekan tutup, pelayanan RSUD Waluyo Jati Probolinggo dibuka kembali
Sementara pasien nonCOVID-19 dan warga yang memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang akan berobat bisa langsung mendatangi rumah sakit dimana saja seiring dengan penutupan sementara pelayanan rawat inap di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
"Masyarakat jangan khawatir dan resah, semuanya tetap akan diterima di rumah sakit mana saja dan akan dilayani dengan baik oleh petugas," ujarnya.
Sebelumnya, pelayanan operasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan pernah ditutup selama enam hari sejak 19 Agustus hingga 24 Agustus 2020 karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 2 November 2020 tercatat sebanyak 1.337 orang dengan rincian sebanyak 57 orang masih menjalani perawatan, sebanyak 1.206 orang yang sembuh, dan 74 pasien yang terinfeksi virus vorona dinyatakan meninggal dunia.
RSUD Waluyo Jati Probolinggo tutup sementara layanan rawat inap dan UGD
Senin, 2 November 2020 19:16 WIB