Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono "berlari kencang" untuk membenahi pemerintahannya agar lebih efektif.
“Pj Sidoarjo harus ‘lari kencang’ agar pemerintahan lebih efektif,” kata Khofifah saat melantik Hudiyono sebagai Penjabat Bupati Sidoarjo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.
Di lingkungan Pemprov Jatim, Hudiyono sehari-hari menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial.
Bupati Sidoarjo sebelumnya adalah Saiful Ilah, yang saat ini menjalani proses hukum dalam dugaan kasus korupsi ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Posisi Saiful Ilah lantas digantikan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo.
Namun, pada 22 Agustus 2020, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena terpapar COVID-19 sehingga posisinya digantikan Sekda Sidoarjo Achmad Zaini selaku Pelaksana Harian (Plh) Bupati.
Gubernur Khofifah juga berpesan ke Pj Bupati Sidoarjo segera berkoordinasi dengan Forkopimda setempat, sekaligus melakukan finalisasi kaitannya dalam pembahasan PAPBD 2020 sekaligus RAPBD 2021.
“Maka harus disegerakan mengingat seluruh proses membutuhkan waktu, telaah dan proses yang menghasilkan dampak berkelanjutan ke depan sehingga dapat dilaksanakan oleh kepala daerah terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020," ucapnya.
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menegaskan segera mengikuti arahan Gubernur Khofifah dan berkoordinasi dengan pimpinan Forkopimda Sidoarjo.
“Hari ini langsung rapat dengan Forkopimda, termasuk mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo,” katanya.
Mengenai penanganan COVID-19, Hudiyono berharap sinergitas dengan seluruh pihak terkait, termasuk kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Nanti juga ada gerakan masif untuk memutus rantai penularan COVID-19,” tutur pejabat eselon II yang pernah bertugas sebagai Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Jatim tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK Sidoarjo dan Ketua Dekranasda, yakni Muzayiningsih Hudiyono oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Dekranasda Arumi Bachsin Emil Dardak.