Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan Eri Cahyadi telah mundur dari jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya dan juga sebagai ASN karena maju pada Pilkada 2020.
"Sudah mestinya penggantinya Bu Erna (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kota Surabaya Erna Purnawati, red)," kata Wali Kota Risma singkat seusai rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, surat pengunduran diri Eri Cahyadi sudah diserahkan pada hari Rabu (2/9).
"Jadi, memang terhitung kemarin, 2 September, dari rekan-rekan BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat) sudah menerima surat pengunduran diri dari Pak Eri, langsung diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Untuk mekanisme pengunduran diri Eri, lanjut dia, pihak Pemkot Surabaya bisa memprosesnya dengan cepat. Hingga saat ini, prosedurnya masih berjalan.
"Cepat kalau pengunduran diri. Cuma ini kan masih prosedurnya masih berjalan," ujarnya.
Meneruskan keterangan dari Wali Kota Risma, Febri menjelaskan bahwa pengganti Eri adalah Erna Purnawati yang saat ini menjabat Kepala Dinas PU Binamarga Surabaya.
"Bu Wali sudah menyampaikan, insyaallah, Bu Erna, ya," kata Febri.
Sementara itu, saat didatangi di Kantor Bappeko Surabaya, salah satu mantan anak buah Eri Cahyadi yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan jika yang bersangkutan sudah beberes barang-barangnya beberapa hari ini.
"Terakhir tadi pagi, Pak Eri membersihkan barang-barangnya yang ada di kantor," katanya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah memberikan rekomendasi Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi dan mantan Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji sebagai pasangan calon peserta pilkada setempat.
Risma pastikan Eri Cahyadi mundur dari Kepala Bappeko Surabaya
Kamis, 3 September 2020 17:45 WIB
Sudah mestinya, penggantinya Bu Erna