Surabaya (ANTARA) - Sebanyak tiga pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara XI masuk dalam lima besar PG terbaik PTPN III (Persero) Holding atau PTPN Group, dengan parameter capaian produksi terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan komitmen, produktivitas, rendemen, mutu produk, losses, dan harga pokok produksi.
Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero) Mahmudi di Surabaya, Senin, mengatakan tiga PG milik PTPN XI yang masuk dalam lima besar pabrik gula terbaik oleh PTPN III masing-masing PG Prajekan, PG Soedhono, dan PG Semboro.
"Sebagai bagian dari transformasi menjadi operating holding, PTPN III (Persero) Holding memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja pabrik gula terbaik tersebut," kata Mahmudi yang disampaikan usai upacara bendera virtual PTPN Group dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, Mahmudi juga mengapresiasi operasional sebanyak dua kali dalam setiap tahunnya untuk unit kebun dan pabrik, komoditas kelapa sawit, karet, tebu, dan teh.
"Evaluasi kinerja operasional kebun dan pabrik tersebut meliputi capaian produksi terhadap RKAP dan komitmen, produktivitas, rendemen, mutu produk, losses, dan harga pokok produksi," katanya.
Direktur PTPN XI Dwi Satriyo Annurogo mengapresiasi masuknya tiga pabrik gula yang dipimpinnya di antara lima PG terbaik di PTPN Group untuk kinerja semester I tahun 2020.
"Ini membuat kami semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja dan performa giling, sebab masih banyak potensi yang bisa dikembangkan," katanya.
Sebelumnya, Dwi telah memastikan kecukupan dan kualitas bahan baku tebu pada musim giling tahun 2020 di PTPN XI dengan target produksi gula sebanyak 346 ribu ton.
Sementara total kapasitas terpasang pabrik gula milik PTPN XI adalah 42.137 TCD (ton cane day), dengan luas lahan sendiri 10.591 hektare dan 45.247 hektare lahan milik petani.
