Surabaya (ANTARA) - Dua orang anggota komplotan perampok ditembak mati setelah beraksi di dua rumah wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, kata perwira kepolisian setempat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Polisi Jhonny Edison Isir mengidentifikasi kedua pelaku bernama Budi Prakoso, usia 53 tahun, tercatat sebagai warga Jakarta dan Antoni (59), warga Tangerang, Banten.
"Pada Jumat, 10 Juli lalu, kedua pelaku merampok sebuah rumah di Jalan Rangkah Gang I Nomor 45 Surabaya. Selanjutnya, pada Sabtu, 11 Juli, keduanya kembali beraksi merampok sebuah rumah di Jalan Musi Surabaya," ujar Kapolrestabes kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Modus perampokan oleh pelaku Budi Prakoso dan Antoni adalah dengan cara merusak kunci pintu rumah yang menjadi sasarannya, untuk kemudian menguras barang-barang berharga milik para korbannya.
Kedua perampok tersebut melanjutkan aksinya di sebuah rumah Jalan Dharmahusada Surabaya pada Minggu, 12 Juli.
Menurut Kombes Jhonny, petugas berhasil menggagalkan aksi kedua pelaku saat mencoba membobol sebuah rumah di Jalan Dharmahusada Surabaya itu.
"Namun, saat hendak ditangkap kedua pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam. Kami sudah beri tembakan peringatan ke udara, karena tidak digubris, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur dengan melepas tembakan yang menyebabkan kedua pelaku meninggal dunia," katanya.