Kediri (ANTARA) - Sebanyak 5.000 kepala keluarga (KK) di Kota Kediri, Jawa Timur, yang terdampak COVID-19 menerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jatim berupa suplemen dan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan untuk alokasi Mei, Juni, Juli 2020.
"Pelaksananya BPBD. Kriteria penerima adalah semua warga yang terdampak COVID-19," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut di Kediri, Kamis.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa suplemen dan uang tunai Rp200.000 per bulan yang disalurkan melalui Bank Jatim Kediri.
Pembagian dilakukan di 24 kelurahan pada tiga kecamatan di Kota Kediri. Pendataan KK dilakukan lewat e-bansos yang dikoordinasi oleh RT/RW setiap kelurahan.
Menurut Kutut, penerima bantuan tersebut tersebar luas dari berbagai kalangan yang terkena dampak COVID-19. Beberapa pengusaha kecil pun menerima bantuan karena pemasukannya menurun drastis selama pandemi, namun syaratnya harus belum menerima bantuan sebelumnya.
Hari, pemilik toko kelontong di lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden, Kota Kediri, mengaku bantuan yang diberikan pemerintah tersebut sangat bermanfaat.
"Saya bersyukur mendapatkan bantuan karena selama pandemi pendapatan menurun drastis," kata Hari.
Pengambilan bantuan tersebut dilakukan di kelurahan selama dua hari ini, yaitu Kamis dan Jumat. Hari kedua akan dibagikan di 22 kelurahan. Syaratnya hanya membawa undangan, KTP, dan KK serta undangan diberikan oleh RT/RW beberapa hari sebelumnya sebagaimana data yang sudah terdata.
Pengambilan bantuan tersebut juga berjalan tertib dan masyarakat pun menaati protokol kesehatan dengan mengenakan masker. Petugas penyalur juga memastikan warga yang mengambil bantuan tetap menjaga jarak dan tidak bergerombol. (*)