Ratusan karyawan Plaza Marina ikuti "rapid test" massal

Surabaya (ANTARA) - Ratusan karyawan di pusat perbelanjaan Plaza Marina Surabaya mengikuti "rapid test" atau pemeriksaan cepat massal virus corona (COVID-19) yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

General Manager Plaza Marina Surabaya Fransiska mengucapkan terima kasih kepada BIN dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas penyelenggaraan rapid test massal yang digelar di lingkungan pusat perbelanjaan tersebut, kawasan Jalan Raya Margerejo Surabaya.

"Dengan begitu para karyawan kami tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri untuk cek rapid test agar mengetahui apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak," katanya di sela penyelenggaraan rapid test massal, Selasa.

BIN dalam rapid test massal itu menyediakan kuota hingga 1.000 orang, yang juga ditujukan bagi masyarakat di sekitar Plaza Marina Surabaya.

Selain itu juga menyiagakan mobil laboratorium untuk langsung menggelar pemeriksaan swab bagi yang hasil rapid test-nya reaktif.

BIN telah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk menyediakan hotel sebagai tempat karantina bagi orang-orang yang hasil rapid test-nya reaktif. Bagi yang hasil swab-nya positif langsung dibawa ke rumah sakit rujukan.

Fransiska menyebut ada sekitar 200 karyawan Plaza Marina, serta sekitar 450 karyawan toko di pusat perbelanjaan itu yang mengikuti rapid test massal tersebut.

"Sekitar 50 persen karyawan Plaza Marina sudah pernah mengikuti rapid test di tempat lain yang digelar Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu. Yang tidak sempat ikut waktu itu akhirnya bisa di-rapid test semua hari ini," ujarnya.

Fransiska mengungkapkan rapid test massal yang digelar BIN hari ini menjadi momentum bagi Plaza Marina untuk menyambut transisi menuju tatanan normal baru pasca diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya.

"Sebenarnya di Plaza Marina sejak jauh hari sebelum diterapkan PSBB sudah mempertketat protokol kesehatan, mulai dari menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah sudut dan mewajibkan para pengunjung memakai masker," ucapnya.

Sejak beberapa hari lalu, Fransiska menandaskan, seiring dengan semakin meningkatnya kasus COVID-19 di Surabaya, telah menginstruksikan seluruh karyawan yang menjaga toko di Plaza Marina untuk mengenakan sarung tangan dan "face shield" atau pelindung wajah.

"Kami harap para pengunjung yang datang ke Plaza Marina juga mengenakan sarung tangan dan face shield sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19," tuturnya. (*)