Probolinggo (ANTARA) - Bocah berusia 7 tahun yang merupakan anak dari seorang perawat atau tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terular virus corona atau COVID-19.
"Anak tersebut merupakan keponakan dari seorang perawat yang ada di Puskesmas Kraksaan dan ibunya juga perawat di Puskesmas Bago, Kecamatan Besuk," kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Minggu.
Anak laki-laki berusia 7 tahun asal warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, yang tertular COVID-19 tersebut diduga tertular dari bibinya yang lebih dulu terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
"Yang bersangkutan mengikuti tantenya yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19, namun kami akan perdalam lagi barangkali ada tambahan-tambahan kontak erat dengan siapa saja," tuturnya.
Menurut ia, untuk penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas masuk dalam klaster apa, tetapi karena anak tersebut kontak erat dari tenaga kesehatan, maka pihak Gugus Tugas memasukkannya dalam klaster tenaga kesehatan.
"Alhamdulillah untuk kondisinya sehat dan saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo tercatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 90 orang, dengan rincian 33 orang masih dirawat, 55 orang sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swabnya negatif, dan dua orang meninggal dunia.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 59 orang dengan keterangan enam orang dalam pengawasan, 35 orang selesai diawasi dan 18 orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pemantauan ODP) sebanyak 467 orang dengan keterangan 56 orang dalam pemantauan, 406 orang selesai dipantau dan lima orang meninggal dunia.
Anak seorang tenaga kesehatan di Probolinggo tertular virus corona
Minggu, 31 Mei 2020 17:59 WIB