Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak umat Islam untuk menyemarakkan malam kemenangan setelah sebulan berpuasa dengan menyaksikan Muhasabah Akbar.
"Kita ingin mengajak semua elemen masyarakat memanfaatkan momentum akhir menyambut hari kemenangan dengan wujud syukur melalui Muhasabah Akbar dan doa bersama untuk keselamatan umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia," kata Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis melalui1 siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan sama halnya dengan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, juga menyambut Idul Fitri tahun ini dalam kondisi pandemi.
Sementara itu, larangan mudik dan perubahan hari libur Lebaran ditetapkan pemerintah demi menekan peningkatan jumlah kasus positif wabah COVID-19.
Oleh karena itu, untuk tetap menyemarakkan malam kemenangan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak publik untuk menyaksikan Muhasabah Akbar.
Dengan tetap memperhatikan kaidah pembatasan jarak sosial, acara akan berlangsung secara daring pada Sabtu, mulai dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Muhasabah Akbar akan dihadiri oleh beberapa pendakwah yang akan mengisi kajian. Mereka antara lain Ustaz Amir Faishol Fath, Ustaz Hilman, Syeikh Ali Jaber dan Mamah Dedeh.
Selain itu, 12 qari internasional juga akan turut melantunkan ayat-ayat Alquran di acara tersebut.
Melalui segmen Humanity Talks, para relawan akan membagi pengalaman mereka selama berkecimpung di dunia kemanusiaan. Humanity Talks juga akan diramaikan oleh Din Syamsudin dan Anies Baswedan.
Selain itu ada juga laporan langsung dari aksi-aksi kemanusiaan ACT pada malam takbiran.
Lukman menjelaskan selain untuk muhasabah diri, acara itu juga bertujuan untuk menggalang kepedulian terhadap sesama.
Kepedulian digalang melalui program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI) dan untuk membantu warga di Palestina.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti Muhasabah Akbar tersebut dapat melakukan registrasi melalui tautan https://bit.ly/muhasabahakbar1441H. (*)