Surabaya (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang anak buah Kapal Motor Kirana III terkonfirmasi positif tertular virus corona (COVID-19), berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono mengungkapkan, pemeriksaan swab terhadap ABK kapal penumpang milik perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama itu dilakukan pada 12 Mei lalu.
"Seluruhnya ada sebanyak 35 ABK di KM Kirana III. Hasil swab menyatakan tujuh ABK terkonfirmasi positif COVID-19," kata Nyono saat konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.
Baca juga: Puluhan ABK KM Awu jalani karantina mandiri di kapal
Nyono memastikan ketujuh orang ABK tersebut saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Terhadap 28 ABK lainnya saat ini dilakukan isolasi dengan pengawasan observasi dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Kelas 1 Surabaya," ujarnya.
Isolasi terhadap 28 orang ABK itu dilakukan di atas KM Kirana III di zona karantina yang berada di wilayah perbatasan Buoy 2 dan 3 perairan Tanjung Perak Surabaya.
Nyono menjelaskan, isolasi di atas kapal atau quarantine on board merupakan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh KKP Kelas 1 Surabaya.
"Karenanya sudah disiapkan zona karantina di area perbatasan antara Buoy 2 dan 3 perairan Tanjung Perak Surabaya," ucapnya.
Tujuh ABK KM Kirana III positif COVID-19
Senin, 18 Mei 2020 21:47 WIB
sudah disiapkan zona karantina di area perbatasan antara Buoy 2 dan 3 perairan Tanjung Perak Surabaya