Surabaya (ANTARA) - Puluhan karyawan Kitto Swalayan di Jalan Mulyosari Nomor 87-89, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur diminta pemerintah kota setempat melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 setelah salah satu karyawannya positif COVID-19.
"Nanti pukul 14.00 WIB, kami bersama pak RT dan RW setempat ke sana (Kitto Swalayan) untuk meminta agar dilakukan rapid test," kata Camat Mulyorejo M. Syair kepada ANTARA di Surabaya, Rabu.
Saat ditanya kenapa tidak langsung menutup swalayan tersebut selama 14 hari, Syair mengatakan pihaknya akan mengarahkan pemilik Kitto Swalayan untuk menggelar rapid test terhadap karyawannya.
"Tapi lihat situasinya. Kalau tidak mau gelar rapid test , akan dilakukan penutupan selama 14 hari," katanya.
Karena itu, Syair berharap adanya kerja sama dari pemilik Kitto Swalayan untuk menggelar rapid test mandiri kepada karyawannya mengingat stok alat rapid test di Pemkot Surabaya saat ini juga dalam kondisi kosong.
Salah seorang warga Mulyosari, Singky Suwadji mengatakan banyak warga di Mulyosari sempat khawatir setelah mendapat kabar salah satu karyawan Kitto Swalayan dinyatakan positif COVID-19 tiga hari lalu.
Menurut dia, begitu ada yang positif, Kitto Swalayan semestinya langsung ditutup dan semua karyawannya dilakukan rapid test. "Ini tidak adilnya, di saat pasar-pasar tradisional kalau ada pedagang yang positif, pasar langsung ditutup 14 hari," katanya. (*)