Surabaya (ANTARA) - Perkampungan sekitar pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Kedungbaruk, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, disemprot disinfektan oleh kader PDI Perjuangan, menyusul temuan banyak karyawan pabrik setempat terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Kader PDIP antusias melakukan penyemprotan di kampung, rumah-rumah penduduk," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, penyemprotan sudah dilakukan sejak beberapa hari ini dari satu kampung berganti ke kampung lain. Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan gentong portabel beserta tempat sabun untuk tempat cuci tangan yang dipasang di tempat umum.
"Kami salurkan bantuan dari Kantor PDI Perjuangan Jawa Timur," kata dia, yang juga ketua DPRD Surabaya.
Penyemprotan disinfektan di perkampungan pabrik PT Sampoerna Tbk dan dipimpin Ketua PAC PDIP Rungkut Andhy Puryanto, dibantu warga kampung, RT/RW, tokoh masyarakat, bahkan kader ormas keagamaan.
Penyemprotan ini dilakukan di RW 3 yang terdampak kasus Covid-19 pabrik rokok Sampoerna, RW 4 Kelurahan Kedungbaruk, dan sekitarnya.
Ia menjelaskan kader-kader PDIP dari Ranting Kelurahan Kedungbaruk berjalan kaki, keluar masuk kampung. Mereka menjangkau rumah-rumah penduduk, tempat ibadah di kampung, dan balai pertemuan.
"Kami juga menjangkau rumah-rumah penduduk di Kelurahan Penjaringansari di perkampungan RW 1 dan RW 2. Selesai dari situ kami bergerak ke perkampungan Rungkut Kidul dan Kali Rungkut. Kami juga sosialisasikan kebijakan jaring pengaman sosial dari Presiden Jokowi dan wali kota Surabaya," kata Puryanto.
Diketahui dari sekitar 100 karyawan pabrik rokok Sampoerna yang hasilnya reaktif (positif) langsung diisolasi dan dilakukan uji usap PCR bertahap. Hasilnya untuk tes swab tahap pertama dari 46 orang, yang reaktif sebanyak 34 orang, sedangkan tahap kedua dari 54 orang yang ikut swab dinyatakan reaktif 29 orang. Sehingga total yang positif Covid-19 sebanyak 63 orang. (*)