Surabaya (ANTARA) - Para sopir angkutan kota di Kota Surabaya, Jatim, mendapat bantuan sembako dari sejumlah instansi dan organisasi profesi secara bertahap menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kami terus menggiatkan bakti sosial berupa pembagian sembako khususnya warga terdampak COVID-19 di Surabaya," kata Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur, Siti Anggreanie Hapsari (SAH) di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, dalam kegiatan bakti sosial yang diberi nama Pengayoman Peduli Jatim Bersatu Lawan COVID-19 ini, INI Jatim bekerja sama dengan sejumlah pihak, salah satunya Kemenkumham Jawa-Timur.
Salah satu kegiatan baksos yang dilakukan adalah pembagian sembako kepada para sopir angkot di Terminal Joyoboyo Surabaya pada Selasa (21/4). Tidak hanya sopir angkot, mereka juga membagikan sembako kepada tukang becak dan warga yang kurang mampu.
Pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu di Surabaya tersebut meliputi beras sebanyak 15,9 ton, minyak goreng 4.900 liter, gula 3,1 ton , mi instan 494 dus, telur 212 kg, kecap 70 liter dan sarden 87 kaleng.
"Mudah-mudahan gerakan aksi sosial bisa sedikit membantu meringankan keluarga mereka yang terkena adanya wabah COVID-19 ini. Insya Allah kalau ada kegiatan lagi, bisa bersama sama dilaksanakan dan selalu bersinergi antara INI Jatim dan Kanwil Kemenkumham Jatim," kata Siti Anggreanie Hapsari yang kerap dipanggil Heni.
Tidak hanya itu, lanjut Heni, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke Lapas Porong, Sidoarjo.
"Kami berharap baksos ini bisa menginspirasi semua pihak dengan melakukan hal-hal positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," katanya. (*)