Situbondo (ANTARA) - Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi turun langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 di permukiman warga dan sekaligus menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan serta mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Pada Selasa pagi, Wabup Yoyok yang juga Ketua Tim Koordinasi Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo itu, turun langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Lingkungan Paraman Selatan, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo.
Baca juga: Cerita lima pasien asal Situbondo sembuh dari COVID-19
Selain menyosialisasikan pentingnya menerapkan budaya hidup bersih untuk pencegahan penularan virus corona, wabup juga membagikan ratusan botol jamu tradisional empon-empon atau rempah rempah kepada masyarakat.
"Membagikan jamu tradisional empon-empon kepada warga ini juga merupakan ikhtiar mencegah penularan corona, karena jamu tradisional rempah-rempah juga dapat meningkat imunitas kita," kata Wabup Yoyok.
Baca juga: Inilah cara Desa Paowan Situbondo bantu cegah penyebaran COVID-19 (Video)
Selain itu, menurutnya, membagikan jamu empon-empon juga merupakan bagian dari mengingatkan kembali dan mengajak kepada masyarakat tidak melupakan warisan leluhur yang selalu mengonsumsi jamu tradisional, salah satunya rempah-rempah.
"Pelaksanaan penyemprotan disinfektan di permukiman warga dan tempat publik lainnya terus kami lakukan setiap hari. Kami juga meminta masyarakat mengikuti aturan pemerintah agar wabah virus corona segera berakhir dan masyarakat akan kembali melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Wabup Yoyok.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Situbondo beri penyuluhan masyarakat di zona merah
Dalam pantauan, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi yang didampingi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) juga membagikan masker kain kepada warga.
Selain itu, Wabup Yoyok secara pribadi juga memberikan bantuan sound system untuk kepentingam warga dalam melaksanakan kegiatan di lingkungannya, seperti pengajian kifayah dan kegiatan keagamaan lainnya.
"Kita harus tawakal dan ikhtiar dalam menghadapi wabah virus corona. Dan jangan lupa kita harus terus bershalawat," pesan Wabup Yoyok kepada warga. (*)