Pasuruan (ANTARA) - Jalan nasional di wilayah Kraton, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur ditutup menyusul banjir menerjang wilayah tersebut, sedangkan arus lalu lintas dialihkan melewati tempat lain untuk sementara waktu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan Tectona Jati di Pasuruan, Selasa pagi, mengatakan jalan yang ditutup itu sepanjang 1,5 kilometer.
"Untuk pengendara, terpaksa arus lalu lintas dialihkan melalui jalan tol," katanya.
Ia mengatakan banjir memang langganan di wilayah itu setiap kali turun hujan deras.
"Banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter sampai dengan 80 centimeter itu disebabkan oleh meluapnya Sungai Welang yang melintas di wilayah setempat," katanya.
Disinggung mengenai berapa rumah terdampak banjir, ia mengaku belum tahu secara pasti karena sampai dengan saat ini petugas masih melakukan pendataan.
"Untuk berapa rumah yang terdampak, saat ini masih dilakukan proses pendataan, nanti kami 'update' (perbarui) lagi datanya," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur mengatakan pada April ini, Jawa Timur masuk pancaroba.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan saat pancaroba masih banyak turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
"Masih banyak ditemui hujan dengan intensitas ringan sampai lebat tetapi hanya bersifat lokal," katanya.
Ia mengatakan pada pancaroba arah angin cenderung variabel atau berubah-ubah dengan kecepatan antara 5-30 kilometer per jam.
"Namun demikian masih perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya banjir, angin kencang sesaat, hujan es, dan juga tidak menutup kemungkinan terjadi angin puting beliung akibat terjadi perubahan cuaca secara mendadak," katanya. (*)
Jalan Kraton di Pasuruan ditutup akibat banjir
Selasa, 14 April 2020 7:13 WIB