Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi mengatakan bahwa organisasi belum menunjuk sekretaris jenderal baru menggantikan Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri pada Senin (13/4).
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” ujar Yunus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Ratu Tisha mundur dari jabatan Sekjen PSSI
Dengan demikian, PSSI sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyatakan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita akan langsung naik jabatan menjadi sekjen.
Menurut Yunus, Exco PSSI juga belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.
Meski demikian, pihaknya akan menunggu arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menggelar rapat Exco, yang salah satunya membahas pengganti sekjen.
Baca juga: Ratu Tisha mundur dari posisi sekjen, PSSI segera cari penggantinya
Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi, tutur Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.
Anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro, menyebut, proses penggantian sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan ketua umum dan Exco PSSI.
"Tolong kasih tahu saya, kalau sekjen mundur apakah penggantinya harus wakil sekjen?,” kata Haruna.
Ratu Tisha Destria pada Senin (13/4) resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak pertengahan tahun 2017.
Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki andil yang tidak sedikit atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Ratu Tisha sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.
Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, di mana dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). (*)