Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warga untuk aktif mensterilkan diri dengan memanfaatkan bilik sterilisasi yang disediakan di sejumlah tempat umum sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona baru atau COVID-19.
"Ketika warga baru pulang dari tempat kerjanya, bisa menyempatkan waktu untuk mampir di bilik sterilisasi itu. Tujuannya, supaya ketika pulang ke rumah dalam kondisi steril. Sehingga keluarga kita tidak ikut tercemar virus atau bakteri yang kita bawa dari luar," kata Wali Kota Risma di Surabaya, Rabu.
Namun begitu, Wali Kota Risma juga meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga jarak aman, terutama apabila nantinya harus antre di fasilitas bilik sterilisasi itu.
"Saya berharap jaraknya nanti antre tetap satu meter lebih. Jangan berdesakan ketika antre mau masuk bilik," ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini berkali-kali memastikan bahwa bilik sterilisasi semacam ini akan terus diproduksi sampai menyebar di hampir seluruh penjuru Kota Pahlawan. Namun, yang paling penting bagi Wali Kota Risma adalah warga harus tetap menjaga jarak aman.
"Sekali lagi nanti kita akan tambah beberapa di berbagai lokasi, tapi yang paling penting bagi saya tolong saya ingatkan sekali lagi jaga jarak aman satu meter. Dimana pun kita berada, termasuk nanti saat kita berada di bilik sterilisasi ini," katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan warga Kota Surabaya untuk tidak salaman terlebih dahulu dan harus selalu menghindari duduk bersama atau berkumpul bersama-sama.
"Jadi, dengan tetangga kita kurangi dulu. Ini demi kebaikan kita bersama-sama," katanya.
Hingga saat ini bilik sterilisasi yang terpasang ada di Balai Kota Surabaya, Bandara Juanda, Taman Bungkul, KBS, RSUD Soewandhi, RSUD BDH, RS Siloam, Maskas Polrestabes Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan berbagai kantor pelayanan publik lainnya. (*)
Wali Kota Surabaya imbau warga aktif sterilkan diri guna cegah COVID-19
Rabu, 25 Maret 2020 15:46 WIB