Surabaya (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya menggelar operasi pasar di 31 kecamatan di Kota Pahlawan, Jatim, guna menjaga kestabilan harga tiga komoditi utama yakni gula, telor dan bawang putih.
"Untuk gula kami jual di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp12.200 per kilogram, telor Rp22.700 per kilogram, bawang putih Rp11.000 per kilogram," kata Kabid Distribusi Disperindag Surabaya, Trio Wahyubowo saat operasi pasar di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Kamis.
Menurut dia, operasi pasar di Kecamatan Suko Manunggal kali ini menyediakan 1,5 kwintal gula yang dibagi untuk beberapa kelurahan.
"Memang dirasa sangat sedikit untuk warga satu kelurahan namun antusias warga cukup tinggi sehingga baru 30 menit operasi pasar digelar langsung habis terbeli oleh warga," ujarnya.
Hanya saja, lanjut dia, satu warga dibatasi hanya diperbolehkan membeli maksimal 1 kilogram gula. Artinya 150 kilogram gula bisa mencukupi sebanyak 150 orang warga yang mengantre di operasi pasar. Sedangkan untuk telor, warga tidak dibatasi pembeliannya.
"Memang di beberapa daerah komoditas gula saat ini menjadi paling laris dimanapun oeprasi pasar digelar," kata Trio.
Ia menambahkan, sesuai perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahwa operasi pasar akan digelar di 31 kecamatan.
"Ini sudah putaran ketiga. Memang tujuan kami agar warga mendapat komoditi gula dengan harga yang jauh di bawah harga pasar," katanya.
Untuk informasi tentang operasi pasar, lanjut dia, warga bisa mengakses lewat media sosial Disperindag Surabaya. Selain itu, sosialisasi juga akan diberikan di setiap kecamatan. (*)
Disperindag gelar operasi pasar di 31 kecamatan Surabaya
Kamis, 19 Maret 2020 16:03 WIB
Untuk gula kami jual di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp12.200 per kilogram, telor Rp22.700 per kilogram, bawang putih Rp11.000 per kilogram