Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar kegiatan evaluasi tahap pertama rencana induk (masterpan) smart city atau kota cerdas dalam rangka mematangkan gerakan menuju 100 smart city yang akan diterapkan di wilayah setempat.
"Kegiatan ini sebagai persiapan jadwal tinjauan lapangan dan bimbingan yang akan dilaksanakan pada April mendatang. Selain itu juga untuk menilai tingkat capaian dalam mewujudkan smart city di Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Jumat sore.
Menurut dia, Kota Madiun memiliki enam konsep kelompok smart dalam mewujudkan smart city, yakni smart environment, smart society, smart living, smart economy, smart branding, dan smart government.
Ada banyak program yang saat ini sedang dijalankan di Kota Madiun untuk mewujudkan Gerakan Menuju 100 Smart City tersebut. Di antaranya, program penerapan perekaman pajak bagi wajib pajak, elektronik parkir, hingga miniatur Kota Madiun dengan produk pecelnya yang diberi nama "PeceLand".
Guna merealisasikan masterplan smart city tersebut dibutuhkan sinergitas dari semua unsur, seperti pemerintah dan masyarakat
"Dalam evaluasi ini, yang dibutuhkan adalah action dari program yang kita jalankan saat ini. Sudah sejauh mana harus diukur, atau apa yang kurang harus terus dibenahi. Ini sudah satu tahun, apa perkembangannya," kata Maidi.
Lebih lanjut ia menjelaskan terdapat sejumlah OPD yang memiliki progres baik dalam pelaksanaan masterplan smart city, yakni Dinas Kominfo, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas PU.
"Sedangkan Dinas Pertanian perlu menjadi perhatian karena masih terdapat tahapan yang agak lambat dalam mewujudkan miniatur Kota Madiun, "PeceLand". Yakni belum selesainya proses lelang tanaman aneka sayuran pecel yang akan ditanam," kata dia.
Pihaknya berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) mampu mengawal jalannya proses menuju smart city dengan baik.
"Saya minta para OPD harus smart dan kerja cepat untuk mewujudkan masterplan smart city yang telah ditetapkan," kata dia.
Sebab, perwujudan smart city tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun, namun juga mengangkat ikon dan kualitas kuliner setempat. Sehingga Kota Madiun akan banyak didatangi oleh para pengunjung yang ingin menikmati suasana kota tersebut.
Pemkot Madiun gelar evaluasi rencana induk "smart city"
Sabtu, 22 Februari 2020 0:58 WIB