Jakarta (ANTARA) - Produser Mira Lesmana telah mengunggah foto-foto yang mengingatkan warganet pada film anak legendaris "Petualangan Sherina" di Instagram.
Dia berpose bersama sutradara Riri Riza, Sherina dan Derby Romero dalam foto dengan caption "Hah? Yayang?", merujuk pada nama panggilan karakter Derby di film tahun 2000 dan foto poster lama "Petualangan Sherina".
Apakah ini "kode" bahwa "Petualangan Sherina" akan dibuat sekuelnya?
"Insya Allah," ujar Mathias Muchus, pemeran ayah Sherina sekaligus suami dari produser Mira Lesmana di Jakarta, Selasa (18/2).
Proses penggarapannya baru dimulai. Menurut aktor 63 tahun ini, tim produksi sedang berada di Puncak untuk menggodok cerita sekuel "Petualangan Sherina". Dia pun belum tahu apakah tokohnya, Bapak Darmawan, bakal kembali lagi di film tersebut.
"Masih di-keep story-nya sama Mira, sekarang mereka masih develop ceritanya. Sekarang lagi di Puncak, lagi ngomongin story-nya. Kita lihat apakah akan muncul Pak Darmawan atau enggak, kita lihat saja nanti," tutur Mathias.
Apa pun nanti hasil akhir skenarionya, Pemeran Utama Film Terbaik di Festival Film Indonesia 1988 ini berharap sekuel "Petualangan Sherina" bisa memenuhi harapan penonton, terutama mereka yang dulu tumbuh menikmati kisah Sherina - Sadam bertualang di hutan.
Film musikal "Petualangan Sherina" yang musiknya digarap Elfa Secioria dirilis bersamaan dengan melejitnya popularitas Sherina sebagai penyanyi cilik.
"Petualangan Sherina" tak cuma diputar di Indonesia, tetapi wara-wiri di festival film Internasional. Film yang ditonton lebih dari sejuta orang ini tayang di festival film internasional di Busan, Kairo, Singapura hingga Fukuoka.
Meski para pemerannya telah tumbuh dewasa, kisah Sherina dan Sadam di sekolah dasar kembali hidup oleh generasi baru dalam drama Musikal Petualangan Sherina yang digelar pada 2018.
Baca juga: Kata Derby Romero soal sekuel film "Petualangan Sherina"
Baca juga: Karya Kamila Andini dan Riri Riza akan tayang di Festival Film Jepang 2019
Baca juga: "Bebas" temukan jati diri yang terlupakan