Sidoarjo (ANTARA) - Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir (Brigif 2 Mar) menerima penyuluhan kesehatan bahaya infeksi virus corona di gedung Edianto Balai Prajurit Brigif 2 Marinir Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Penyuluhan kesehatan itu disampaikan oleh Lettu Laut (K) dr. Pisok Michael Awuy dari Yonkes 2 Marinir, diikuti prajurit dari Kompi Markas Brigif 2 Marinir, Yonif 1 Marinir, Yonif 3 Marinir dan para perwira jajaran Brigif 2 Marinir.
"Virus corona (2019-nCoV) adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia dan dapat berakibat fatal dengan menyerang paru-paru dan menyebabkan Pneumonia yaitu infeksi peradangan akut pada jaringan paru-paru," katanya.
Ia mengatakan, bahwa WHO pada tanggal 30 Januari 2020 telah mengumumkan bahwa nCoV saat ini dikategorikan sebagai public health emergency of international concern (PHEIC) dan merupakan kasus high risk di China, Regional dan Global, sehingga WHO tetap terus memantau perkembangan penyakit ini.
Lebih lanjut dr. Pisok menyampaikan bahwa setelah memegang instalasi publik agar segera mencuci tangan dengan air dan sabun serta membilas setidaknya 20 detik.
"Selanjutnya mengeringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai, jika tidak ada fasilitas cuci tangan, agar menggunakan alkohol 70-80 persen, menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin dan batuk, selain itu bila memiliki gejala saluran pernafasan, gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kasiwatpers Brigif 2 Marinir Mayor Marinir Sang Ketut Suarjaya mewakili Danbrigif 2 Mar Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lettu Laut (K) dr. Pisok Michael Awuy yang telah memberikan penyuluhan kesehatan dan pengetahuan tentang virus corona kepada prajurit Brigif 2 Marinir.
"Kami berharap materi penyuluhan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami sehingga bermanfaat bagi keluarga besar prajurit Brigif 2 Marinir," ujarnya.