Bondowoso (ANTARA) - Banjir bandang yang melanda Desa Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu, mengakibatkan dua warga setempat mengalami luka ringan, yang salah seorang di antaranya warga lanjut usia atau lansia.
Kepala Pusat Data, Informasi (Kapusdatin) dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Bondowoso, Rabu malam, menyebutkan bahwa saat ini air bercampur yang masuk ke permukiman warga di kawasan lereng Kawah Ijen itu telah surut.
"Dua korban yang luka ringan itu, salah satunya seorang lansia dirawat di Puskesmas Ijen dan sekarang kondisinya membaik," katanya.
Baca juga: Banjir bandang terjang ratusan rumah di Bondowoso
Ia menjelaskan bahwa personel BPBD Kabupaten Bondowoso bersama personel TNI dan Polri, relawan, masyarakat, kalangan pemilik usaha dan instansi terkait lainnya melakukan gotong royong membersihkan sisa material lumpur akibat banjir bandang itu.
"Dapur umum telah dibuka di Kantor Kecamatan Ijen dan BPBD Kabupaten Bondowoso sudah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung tanggal 29 Januari hingga 11 Februari 2020. Sementara cuaca di lokasi saat ini dalam kondisi cerah," katanya.
Baca juga: Hujan deras akibatkan longsor di Kota Batu
Ratusan rumah di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu siang diterjang banjir bandang setelah sebelumnya di wilayah atas, yakni Gunung Suket, Jampit, diguyur hujan deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko sebelumnya menyebutkan, akibat banjir bandang itu, sekitar 200 rumah warga di Desa Sempol terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm.
"Terdampak banjir bandang diperkirakan ada 200 rumah, namun itu sementara, karena kami bersama petugas lainnya masih melakukan pendataan," ujarnya.