Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tiket kereta api ekonomi untuk jarak jauh dan menengah di wilayah Daerah Operasi 9 Jember terjual habis menjelang libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek 2020.
"Jelang libur Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu (25/1), penjualan tiket kereta api jarak jauh dan menengah yang berangkat dari stasiun wilayah PT KAI Daop 9 sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan terus mengalami peningkatan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Jember, Jumat.
Menurut dia, tiket beberapa rangkaian KA ekonomi sudah terjual habis untuk keberangkatan 24-26 Januari 2020 karena sebagian besar masyarakat melakukan pembelian tiket kereta melalui channel eksternal jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga mereka tidak perlu antre di loket stasiun.
"Tiket yang terjual habis untuk keberangkatan hingga hari Minggu (26/1) yakni KA Logawa rute Jember - Purwokerto, KA Sritanjung rute Banyuwangi - Yogyakarta, KA Tawangalun rute Banyuwangi - Malang), dan KA Probowangi rute Banyuwangi - Surabaya Gubeng," tuturnya.
Sedangkan untuk tiket KA kelas eksekutif dan bisnis seperti KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi - Surabaya, KA Mutiara Timur Malam rute Banyuwangi - Surabaya, KA Ranggajati rute Jember - Cirebon masih tersedia.
"Khusus untuk KA Wijayakusuma rute Banyuwangu - Cilacap, tiket yang masih tersedia hanya pada tanggal 25 Januari, namun sisa tempat duduk tersebut bisa berubah sewaktu-waktu dalam hitungan detik," katanya.
Menurut dia, penjualan tiket kereta api menggunakan sistem online ticketing dan pengguna jasa KA bisa melihat langsung ketersediaan tempat duduk melalui aplikasi KAI Access, website resmi, atau melalui chanel-chanel eksternal yang telah bekerjasama dengan PT KAI.
"Saya imbau penumpang untuk memastikan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, dan jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku," ujarnya.
Mahendro juga meminta calon penumpang kereta untuk memastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan KA yang tertera dalam tiket kereta, kemudian juga harus dipertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan KA, agar tidak tertinggal kereta api.
"Sebanyak empat rangkaian KA di wilayah Daop 9 Jember mengalami perubahan jadwal keberangkatan sesuai dengan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero) mulai 1 Desember 2019," katanya.
Ia menjelaskan KA yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan berkisar 10- 60 menit yakni KA Wijaya Kusuma, KA Mutiara Timur Malam, KA Logawa, dan kereta lokal KA Pandanwangi.
Rangkaian kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember setiap harinya yakni KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam rute Surabaya-Banyuwangi, KA Sri Tanjung rute Banyuwangi-Yogyakarta, KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya.
Kemudian KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa rute Jember-Purwokerto, dan dua kali perjalanan kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi. (*)