Pamekasan (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sampang Malik Amrullah menyatakan bahwa sebagian proyek pembangunan fisik yang biayanya bersumber dari dana desa tahun 2019 belum selesai.
Malik Amrullah saat ditemui di Sampang, Jawa Timur, Sabtu, menjelaskan bahwa proyek yang belum selesai itu, antara lain proyek pembangunan fisik di Desa Klobur dan Bengsah di Kecamatan Sreseh serta Desa Kodak dan Desa Tana Merah di Kecamatan Torjun.
Ia menjelaskan bahwa semula ada 15 desa yang pengerjaan proyek pembangunan fisiknya molor, namun pada akhir 2019 tinggal lima yang belum menyelesaikannya.
"Minggu pertama Januari 2020, hanya tinggal dua desa, yakni Desa Kodak dan Desa Tana Merah," terang Malik.
Kepala Desa Klobur Abd Somad mengatakan bahwa pengerjaan proyek pembangunan di desanya sempat terlambat, namun sekarang sudah selesai.
Menurut dia, proyek pembangunan lapangan futsal di Desa Klobur pengerjaannya terlambat karena pelaksana lambat mengirimkan bahan bangunan. Selain itu juga ada keterlambatan penetapan perubahan anggaran yang membuat jadwal pengerjaan proyek molor.
"Saat ini progresnya sudah 100 persen selesai," katanya.