Situbondo (ANTARA) - Tim Inovasi Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada tiga desa yang memiliki program inovasi berbeda dalam mengembangkan pelayanan kepada masyarakat.
Kabid Bina Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Sah di Situbondo, Kamis, menyebutkan ketiga desa tersebut yaitu Desa Tenggir dan Tokelan, di Kecamatan Panji, serta Desa Olean di Kecamatan Situbondo.
"Desa Tenggir memiliki program Kartu Tenggir Sehat. Program ini untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga miskin yang tidak terakomodasi program KIS atau Kartu Indonesia Sehat. Program Kartu Tenggir Sehat menggunakan dana desa untuk memberikan pelayanan dasar kepada warganya," katanya.
Sedangkan di Desa Tokelan, katanya, berhasil melaksanakan program inovasi Tobat (Tokelan Hebat). Program Tokelan Hebat ini memberikan pelayanan pendidikan nonformal seperti bimbel.
Program Tobat tidak hanya menyediakan sarana bimbel, melainkan juga melibatkan tenaga pendidik berasal dari Desa Tokelan.
Sementara Desa Olean memperoleh penghargaan melalui program inovasi Dewi atau Desa Wisata melalui objek wisata Karang Kenik 26 KK yang dinilai sukses menyulap areal persawahan menjadi lokasi wisata.
"Ketiga desa tersebut memiliki tiga program inovasi unggulan. Desa Tenggir fokus pada pelayanan kesehatan melalui Kartu Tenggir Sehat, sedangkan Desa Tokelan pelayanan pendidikan melalui Tokelan Hebat atau Tobat, serta Desa Olean melalui program Dewi atau Desa Wisata," papar Yogie.
Ia menambahkan, pemberian penghargaan sudah melalui proses evaluasi Tim Inovasi Kabupaten.
Menurut ia, tidak ada masalah menggunakan dana desa untuk program pendidikan dan kesehatan, karena salah satu tujuan dana desa adalah memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat.
"Kami berharap pada tahun ini (2020), akan banyak desa melahirkan inovasi baru,, terutama dalam memberikan pelayanan serta penguatan kapasitas sumber daya manusia masyarakat pedesaan," tuturnya.