Jakarta (ANTARA) - Pelatih berkebangsaan Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, dipastikan menangani Arema FC sebagai pelatih kepala pada kompetisi Liga 1 Sepak bola Indonesia 2020.
"Sesuai dengan tahapan kerja persiapan dalam menghadapi musim kompetisi 2020, alhamdulillah pimpinan Manajemen Arema FC telah melakukan ikatan kontrak selama 12 bulan untuk posisi jajaran pelatih musim kompetisi 2020," kata Media Ofiser Arema, Sudarmaji, dalam pengumuman resmi di Kantor Arema FC, Kandang Singa, Kamis, seperti dilansir laman suporter Aremania, wearemania.net.
Sebagai pelatih kepala, Mario Gomez akan didampingi oleh tiga asisten pelatih, yakni Kuncoro, Singgih Pitono, dan Charis Yulianto.
Kuncoro dan Singgih Pitono adalah asisten pelatih Arema Milomir Seslija pada musim 2019, sedangkan Charis Yulianto adalah asisten pelatih Mario Gomez di Borneo FC. Namun, Charis bukan orang baru bagi Arema karena mantan center bek timnas Indonesia ini adalah bek legendaris Arema.
Selain ketiga asisten tersebut, manajemen Arema juga mengontrak satu pelatih kiper dan satu pelatih fisik anyar. Felipe Martins Goncalves Americo dari Brazil ditunjuk sebagai pelatih kiper Arema di musim 2020, dan pelatih fisik dipercayakan kepada Marcos Gonzales asal Argentina.
Mario Gomez sebelumnya memang santer disebut akan berlabuh di Arema setelah mantan pelatih Persib Bandung itu tidak memperpanjang kontrak dengan Pusamania Barito FC.
Dipilihnya Mario Gomez karena sesuai dengan kriteria yang diinginkan manajemen Arema yang ingin mengubah gaya bermain ala Eropa Timur sebelumnya ke gaya Amerika Latin pada 2020.
“Coach Mario Gomez berasal dari Argentina, saya pikir cocok dengan keinginan kami yang ingin mengubah gaya bermain khas Amerika Latin di musim 2020. Apalagi dia sudah dua musim terakhir melatih di Indonesia, sehingga tak perlu diragukan adaptasinya,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Jajaran tim pelatih Arema musim 2020 itu dikontrak selama 12 bulan. Mereka akan segera berkumpul dan menggelar sesi latihan perdana pada 15 Januari 2020.
Pada Liga 1 Indonesia 2019, Arema FC yang diarsiteki Milomir Seslija harus puas berada di posisi ke-9, setelah mengalami kekalahan beruntun menjelang berakhirnya putaran kedua.