Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Dr Fauzan terpilih sebagai calon rektor secara aklamasi dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Periode 2020-2024 yang dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Harian Prof. H.A. Malik Fadjar dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendy.
Fauzan berharap kekompakan yang sudah terbangun selama empat tahun terakhir kepemimpinannya berlanjut hingga masa mendatang.
"Semoga kekompakan yang telah diajarkan oleh para pendahulu kami bisa dijadikan dasar untuk terus mengembangkan UMM agar lebih baik lagi di masa depan," katanya di Malang, Kamis.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian UMM Prof Dr Malik Fadjar berharap UMM bisa menjadi kebanggaan bagi Muhammadiyah.
"Universitas ini harus menjadi kebanggaan bagi pimpinan daerah, pimpinan wilayah, dan pimpinan pusat Muhammadiyah. UMM harus senantiasa mengabdi kepada bangsa," tutur Malik.
Dalam pemilihan rektor yang digelar di ruang Sidang Senat UMM pada Senin (30/12), ada tujuh calon yang dinyatakan terverifikasi oleh panitia pemilihan yakni Dr Fauzan, Prof Dr Syamsul Arifin, Prof Dr Tobroni, Dr Nazaruddin Malik, Dr Tulus Winarsunu, Prof Dr Sujono, dan Dr Khozin.
Sesuai dengan Peraturan UMM Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Pemilihan, Pertimbangan dan Penetapan Calon Rektor UMM Masa Jabatan 2020-2024, pemilihan calon rektor secara demokratis dapat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat atau dengan cara pemungutan suara.
Dalam proses pemilihan ini, semua peserta sidang menyepakati bahwa pemilihan rektor UMM dilakukan secara musyawarah mufakat.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UMM Dr Oman Sukmana menyampaikan bahwa hasil keputusan rapat pemilihan calon rektor selanjutnya dimintakan persetujuan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengesahkan Dr Fauzan sebagai Rektor UMM Periode 2020-2024.
"Harapan kami persetujuan tersebut segera turun," katanya.
Fauzan terpilih menjadi rektor UMM periode 2020-2024
Kamis, 2 Januari 2020 9:32 WIB