Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, pada tahun 2020 memprioritaskan pembangunan pada peningkatan layanan publik dan pendidikan, guna mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
"Untuk bidang pendidikan, kami tahun 2020 ini kami akan merealisasikan program bantuan beasiswa santri," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada ANTARA di Pamekasan, Rabu malam.
Sedangkan, untuk bidang kesehatan, sambung dia, pemkab akan merealisasikan program antar-jemput warga yang sakit dari rumah ke pusat layanan kesehatan.
Program yang diberi nama "Call Care Exelenct" ini menurut bupati sebagai bentuk komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Raja'e yang menjadikan jabatan sebagai alat pengabdian.
"Kami berharap 2020 ini menjadi awal yang baik dalam menjalankan program dan pengabdian kepada masyarakat," kata Baddrut.
Mantan anggota DPRD Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lebih lanjut menjelaskan, program antar jemput warga Pamekasan sakit itu sebagai tindak lanjut dari program bantuan mobil sehat yang dicanangkan Pemkab Pamekasan.
"Masing-masing desa kita beri bantuan operasional mobil sehat yang bertugas melayani warganya yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan medis," katanya.
Selain itu, program lainnya yang juga menjadi perhatian Pemkab Pamekasan adalah pembentukan pengusaha baru.
"Tahun 2020 ini kita targetkan bisa membentuk 2000 pengusaha baru di Pamekasan ini," katanya.
Guna mewujudkan program ini, sambung Baddrut Tamam, pihaknya telah bekerja sama dengan forum pengusaha muda Pamekasan untuk melakukan pembinaan dan bimbingan teknis berwirausaha.
"Di samping itu, BUMDes di masing-masing desa terus kita dorong untuk lebih maju dengan harapan bisa menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat desa," katanya, menjelaskan.
Pemkab Pamekasan prioritaskan sektor pendidikan dan layanan publik pada 2020
Rabu, 1 Januari 2020 23:03 WIB