Surabaya (ANTARA) - Uji coba Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Kota Surabaya, Jawa Timur, yang pertama kali dilakukan bertepatan saat libur Hari Raya Natal, Rabu, langsung dipadati pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan sesuai jadwal yang direncanakan oleh Dishub, pada libur Natal dilakukan uji coba TIJ untuk mengantisipasi kebutuhan parkir pengunjung KBS.
"Sejak dibuka mulai pukul 07.00 WIB tadi, sudah banyak yang parkir di TIJ itu," katanya.
Menurut dia, dari kapasitas mobil 363 dan roda dua 502, sampai pukul 10.00 WIB sudah hampir penuh hingga lantai 4. Jika memang masih dibutuhkan, masih ada satu lantai lagi, yaitu lantai 5 untuk cadangan parkir.
Menurut Irvan, dari sekian banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di TIJ kali ini, paling banyak adalah pengunjung KBS. Apalagi dia mengaku sudah gencar sosialisasi sejak beberap waktu lalu.
"Jadi, pengunjung KBS memang sudah banyak tahu bahwa hari ini TIJ sudah bisa dijadikan tempat parkir, karena kami sudah gencar sosialisasi," ujarnya.
Bagi pengunjung yang parkir di TIJ itu, selanjutnya bisa berjalan kaki melewati zebra cross menuju ke pintu selatan KBS. Tahun depan, lanjut dia, Pemkot Surabaya berencana membangun underpass yang menghubungkan TIJ dengan KBS.
Nantinya, kata dia, pembangunan underpass akan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2020. "Underpassnya nanti lewat di sini, menjebol tembok yang sudah kami siapkan," katanya.
Selain itu, Irvan memastikan bahwa terminal yang berdiri di atas lahan seluas 8.669 meter persegi tersebut, sementara ini akan dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Jadwal pembukaan itu menyesuaikan dengan waktu pembukaan KBS.
"Namun, ke depannya tidak menutup kemungkinan Terminal Intermoda Joyoboyo ini akan buka 24 jam nonstop. Kita masih akan lihat karakter yang parkir di sini," katanya.
Meski begitu, Irvan memastikan bahwa yang boleh parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo itu bukan hanya pengunjung KBS saja, tapi semua masyarakat, khususnya yang ada di kawasan Wonokromo.
"Bisa juga dijadikan tempat parkir untuk sekolahan dan perbank-an juga. Kita sosialisasikan terus ke kelurahan-kelurahan di sekitar sini," ujarnya.
Irvan menambahkan, tarif parkir di TIJ itu masih relatif murah seperti halnya untuk kendaraan motor roda dua, tarifnya hanya Rp2 ribu, sedangkan untuk roda empat tarifnya hanya Rp3 ribu. Rencananya, tarif tersebut akan diberlakukan hingga akhir tahun ini, karena tahun depan sudah akan diberlakukan tarif parkir progresif.
"Rencananya tahun depan memakai tarif sesuai perda, yaitu tarif parkir progresif," katanya.
Tidak hanya itu, tahun depan, Dishub akan memberlakukan pembayaran non tunai di Terminal Intermoda Joyoboyo itu. Pembayaran dengan memakai e-payment itu berlaku bagi semua pelayanan di TIJ.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan perbank-an, e-paymentnya nanti hampir sama dengan kartu untuk masuk tol," katanya. (*)