Kediri (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, masih menghitung kerugian dari beberapa bangunan dan tempat berjualan di Kota Kediri yang rusak akibat diterjang angin kencang.
"Kami masih data kerugian. Untuk total kerugian, kami masih hitung. Nantinya, kami akan ajukan ke Gubernur Jawa Timur, jadi yang memutuskan dapat (ganti rugi) atau tidak itu Gubernur," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno di Kediri, Selasa.
Baca juga: Seorang mahasiswa tewas tertimpa pohon saat angin kencang menerjang Kediri
Beberapa lokasi yang rusak misalnya warung di lokasi wisata Sumber Jiput, Kecamatan Kota Kediri, terdapat juga rombong PKL yang rusak, dan sejumlah titik lainnya.
Terkait dengan korban yang meninggal dunia, ia mengatakan juga diajukan untuk bantuan kepada keluarga. Namun, apakah nanti ditembuskan ke dinas sosial, pihaknya belum tahu pasti.
"Untuk mobil biasanya ada asuransi, jadi sudah ditangani asuransi," ujar dia.
Baca juga: Angin kencang terjang Kediri, sejumlah kendaraan rusak tertimpa pohon
Pihaknya juga meminta warga untuk berhati-hati. Dari informasi BMKG menyebutkan bahwa perlu diwaspadai terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Memang dari BMKG itu, dari peringatan tiga harian di Jatim, yakni 10-12 Desember 2019, diminta untuk mewaspadai hujan yang intensitas sedang hingga lebat disertai angin petir dan angin kencang sesaat," kata dia.
Baca juga: Seorang terluka dan 15 bangunan rusak akibat angin kencang di Jember
Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat terjangan angin kencang seperti yang terjadi pada Senin (9/120), BPBD Kota Kediri juga sudah memberikan imbauan pada instansi terkait agar melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang.
Dengan itu, diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya kerusakan barang akibat tertimpa pohon tumbang maupun korban jiwa seperti yang terjadi di Kota Kediri, dimana kejadian itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan dua warga lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon.
Sementara itu, petugas dari BPBD Kota Kediri, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, TNI, hingga warga bergotong royong membersihkan jalan dari sisa ranting yang tumbang akibat terjangan angin kencang. Petugas menggunakan perlengkapan seperti mesin pemotong dahan, dan beberapa alat lainnya untuk memotong dahan.*