Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sejumlah civitas akademika Universitas Brawijaya Malang yang digawangi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Aulanni'am melakukan pengobatan massal pada sapi ternak di Desa Sukowono, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Prof Aulanni'am dihubungi dari Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan bahwa pengobatan massal merupakan hal penting yang harus dilakukan mengingat sapi merupakan hewan yang rentan terkena penyakit cacingan atau helminthiasis.
Penyebab cacingan pada sapi, antara lain kondisi pakan yang tidak bersih dan mengandung larva cacing.
"Jenis cacing yang sering menginfeksi sapi ternak ini antara lain cacing gilig, cacing hati, dan cacing pita," katanya.
Aulani'am menjelaskan gejala umum sapi yang terinfeksi cacing, antara lain menunjukkan penurunan nafsu makan, kurus, susah buang air besar, atau bahkan tidak teratur.
Penanggulangan permasalahan itu dapat dilakukan dengan sanitasi kandang yang baik, pemilihan pakan, pemusnahan inang pada pakan, dan pemberian obat cacing.
Pada kegiatan "Doktor Mengabdi" tersebut, tim melakukan evaluasi efikasi obat cacing pada kondisi lokal, memberi tambahan keterampilan dan pengetahuan kepada personel diagnostik di Laboratorium Kesehatan Hewan Kecamatan Tamanan, Bondowoso, serta membagi ilmu tentang pengendalian penyakit cacingan pada sapi.
Salah satu anggota tim Doktor Mengabdi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya Widi Nugroho mengatakan, obat cacing diberikan kepada semua peternak.
"Jumlah peternak ada 442 dengan total populasi sapi 814 ekor. Jumlah dosis obat yang diberikan 1.008 dosis, sehingga ada persediaan 184 dosis, diserahkan kepada Kepala Desa. Untuk penggunaannya didampingi oleh petugas kesehatan hewan atau Puskeswan," kata Widi.
Kegiatan yang juga dibantu oleh dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Brawijaya Siska Aditya dan Rahadi Swastomo (FKH), selama empat bulan ini merupakan kerja sama dari Dinas Pertanian Bondowoso, perangkat desa dan peternak setempat.
Menurut dia, keberhasilan program Doktor Mengabdi UB ini hanya awal menuju cita-cita besar, yakni eradikasi cacingan pada sapi dan peningkatan perekonomian peternak sapi di Bondowoso.
"Kami tidak mengatakan selamat tinggal, kerja sama akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang untuk mewujudkan cita-cita bersama tersebut," kata Widi, salah satu anggota tim Doktor Mengabdi UB Malang.
Universitas Brawijaya gelar pengobatan massal sapi ternak di Bondowoso
Sabtu, 30 November 2019 12:48 WIB