Tulungagung (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pemkab Tulungagung segera validasi pedagang yang kiosnya ikut ludes terbakar di lalap api saat kebakaran menghanguskan hampir seluruh lapak mereka.
"Gubernur memerintahkan kepada Bupati agar segera melakukan pendataan dan inventarisir kerugian yang dialami," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai di Tulungagung, Sabtu.
Dikatakannya, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini beserta Sekdaprov dan rombongan bahkan menyempatkan diri meninjau kondisi Pasar Ngunut yang terbakar pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Kebakaran Pasar Ngunut Tulungagung hanguskan 70 persen kios (Video)
Hal itu dia lakukan hanya selang beberapa saat setelah tiba di Bandara Internasional Djuanda dan menghadiri beberapa kegiatan di Surabaya.
"Ya, ibu Gubernur mendapatkan kabar atas kebakaran di Pasar Ngunut Tulungagung tepat pukul 22.00 WIB. Karenanya, usai mendarat di Bandara Internasional Juanda setelah kunjungan kerja menghadiri beberapa kegiatan, dan begitu mendapatkan laporan beliau memutuskan langsung berangkat ke Tulungagung untuk melihat kondisi Pasar Ngunut," katanya.
Aries menyampaikan, Gubernur Khofifah tiba di lokasi Pasar Ngunut Tulungagung pada pukul 01.30 WIB dan langsung melakukan peninjauan ke seluruh pasar.
Saat itu ia didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, serta Dandim Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar.
Pada saat peninjauan dengan mengelilingi seluruh bagian pasar, terlihat puing-puing bekas kebakaran yang masih terlihat mengeluarkan api serta asap panas.
Berdasarkan informasi yang diterima, tutur Aries, kebakaran yang dimulai sejak pukul 17.30 WIB saat menjelang magrib pada hari Jumat tersebut telah membakar habis hampir keseluruhan pasar.
Terdapat sekitar kurang lebih 500 kios yang berada di pasar tersebut rata dengan tanah. Dan saat yang tersisa hanya beberapa bangunan yang berada di sisi luar atau di depan pasar serta blok kios do sisi barat.
Dalam kesempatan itu, Gubenur Khofifah disebut Aris telah menginstruksikan kepada jajaran Pemkab Tulungagung untuk segera mengambil langkah cepat dalam mengatasinya.
Utamanya, dengan mendata pedagang yang menjadi korban kebakaran khususnya bagi kios-kios yang habis terbakar.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada pihak Pemkab Tulungagung untuk mencarikan alternatif bagi para pedagang untuk dapat segera bangkit berjualan kembali.
Hal ini penting dilakukan, agar ekonomi masyarakat terutama pedagang bisa terus berjalan termasuk masyarakat yang membutuhkan bahan pokok yang selama ini membeli di pasar Ngunut.
"Ibu Gubernur menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghindar dari bencana, termasuk bencana kebakaran ini. Namun demikian, pemerintah akan berusaha selalu memberikan solusi terbaik bagi masyarakatnya," kata Aries.