Mutasi terbatas yang ditandai pengambilan sumpah jabatan itu digelar di akhir jam kerja, yakni sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di Pendopo Manggala Praja, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
"Pengambilan sumpah jabatan ini lebih tepatnya bertujuan untuk penyegaran, sekaligus mengisi kekosongan jabatan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Trenggalek," kata Arifin.
Adapun 30 posisi pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya kali ini meliputi satu pejabat pimpinan tinggi pratama, 10 pejabat administrator dan 19 pejabat pengawas.
Di antara pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya ini di antaranya Ulang Setyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek, kini diberikan amanah baru sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Sedangkan Ririn Eko Utoyo yang pernah menduduki jabatan sebagai Administrator dan Pengawas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mendapat promosi jabatan sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Ada sejumlah nama lain yang dipromosikan untuk menduduki jabatan setingkat kabid dan kasi untuk beberapa OPD yang berhubungan langsung dengan layanan publik.
Tetapi yang menarik dalam pelantikan 30 pejabat di lingkup Pemkab Trenggalek itu adalah reformasi birokrasi di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Hampir semua struktur pejabat di rumah sakit plat merah milik Pemkab Trenggalek ini dilakukan pergantian/penyegaran.
"Yang paling utama dalam pelantikan kali ini adalah reformasi birokrasi di RSUD Dr Soedomo Trenggalek. Saya titip akreditasi rumah sakit," kata Bupati Nur Arifin.
Dalam struktur baru setelah pelantikan, dr. Sunarto ditunjuk mengemban amanah baru sebagai Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Sementara dr. Endah Setyarini diberi mandat sebagai Kepala Tata Usaha RSUD dr Soedomo, Kabid Pengendalian dan Pelaporan RSUD dipercayakan dr Bambang Sugiarto, Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Media RSUD dr. Soedomo dr Bachtiar Arifin, dan beberapa nama-nama lainnya yang mengisi posisi jabatan barunya.
"Patut disyukuri masih dalam momentum Sumpah Pemuda kita bisa melakukan penyegaran di tubuh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Semoga dalam penyegaran organisasi ini semua dapat menangkap momentum Sumpah Pemuda ini," kata Bupati Arifin atau Mas Ipin ini berpesan kepada jajarannya yang barusan dilantik.
Ditambahkan oleh Nur Arifin, bahwa orang yang terpilih pada mengemban amanah baru merupakan orang-orang pilihan.
"Tentunya sangat kami butuhkan tenaga dan sumbangsih pikirannya untuk membantu saya dalam melayani masyarakat," katanya.
