Usai Upacara Sumpah Pemuda, puluhan prajurit-PNS Lantamal V jalani tes urine dadakan

Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukomono (dua kiri) meninjau pelaksanaan pengecekan mendadak dan acak terhadap urine prajurit dan PNS di Serambi Mako Lantamal V, Jalan Laksda M. Nazir Nomor 56 Surabaya, Senin (28/10/2019). (ANTARA Jatim/HO-Bagpen Lantamal V)

Bahaya narkoba memang perlu penanganan semua pihak, termasuk dari personel TNI

Surabaya (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukomono meninjau pelaksanaan pengecekan mendadak dan acak terhadap urine prajurit dan PNS di Serambi Mako Lantamal V, Jalan Laksda M. Nazir Nomor 56 Surabaya, Senin. Tes urine dadakan itu digelar usai pelaksanaan Upacara Sumpah Pemuda,

Sebanyak 55 personel Mako Lantamal V yakni perwira, bintara, tamtama, dan PNS yang dipilih langsung secara acak oleh Polisi Militer dan PAM Lantamal V diarahkan ke meja petugas Dinas Kesehatan Lantamal V yang sudah siap dengan kelengkapan uji narkotikanya.

Dalam peninjauan tersebut, Laksma TNI Tedjo Sukomono didampingi Asintel Lantamal V Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Ambyah Wiharjono, Komandan POM Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono, Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. Saptono Putro, Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Endrawan Rahmania, dan pejabat terkait lainnya.

Komandam POM Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengatakan bahwa kegiatan tes urine dadakan dan acak ini bertujuan meminimalisasi adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit, khususnya anggota Lantamal V.

“Kami pilih tadi di lapangan apel secara acak siapa saja yang akan menjalani tes urine. Total ada 55 orang yang menjalani tes urine,” kata Kolonel Joko, sapaan akrab Danpomal ini.

Di sela peninjauan, Danlantamal mengapresiasi jajaran POM dan PAM Lantamal V yang melakukan tes urine secara dadakan sebagai salah satu upaya menindaklanjuti program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap seluruh anggota.

“Bahaya narkoba memang perlu penanganan semua pihak, termasuk dari personel TNI. Untuk itu, kami berupaya melakukan pencegahan, baik melalui sosialisasi maupun tes urine bagi anggota Lantamal V," ujarnya.

Menurut ia, ajakan dan seruan kepada prajurit serta masyarakat untuk menjauhi narkoba harus terus dilakukan, sebab narkoba bisa merusak masa depan anak bangsa.

Laksma Tedjo juga bersyukur, karena dari 55 personel yang menjalani tes urine secara acak dan dadakan, semuanya dinyatakan negatif atau bersih dari narkoba.