Seorang pekerja di Blitar tewas tertimpa tembok bangunan ambruk

Kediri (ANTARA) - Seorang pekerja bangunan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis, diketahui tewas setelah dirinya tertimpa tembok bangunan yang sedang dibongkarnya saat bekerja membongkar bangunan milik warga.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Sapto Rahmadi mengemukakan kejadian itu berawal saat korban dengan empat rekannya bekerja membongkar rumah warga di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

"Informasi dari saksi, korban saat itu sedang membongkar tembok rumah menggunakan amar (palu). Namun, tembok yang dibongkar ambruk dan menimpanya," katanya di Blitar, Kamis.

Korban diketahui bernama Sutaji (50), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Tembok setinggi 2,5 meter yang hendak dirobohkan itu ternyata justru menimpa dirinya. Karena kejadian cepat, ia tidak dapat menghindar hingga akhirnya tertimpa tembok.

Rekan-rekan korban dibantu tetangga sekitar juga sempat berusaha menyelamatkan korban dan setelah tembok berhasil disingkirkan diketahui yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi kejadian. Musibah itu juga langsung dilaporkan ke polisi.

Petugas ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Tubuh korban juga sempat dibawa ke rumah sakit. Karena meninggal dunia, jenazah diserahkan kepada keluarga. Mereka juga ikhlas menerima musibah tersebut.

"Petugas yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban juga dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata dia.

Karena ada kejadian tersebut, pembongkaran tembok rumah itu dihentikan sementara. Pemilik rumah juga mengucapkan duka cita dengan kejadian tersebut.

Sementara itu, jenazah korban juga dibawa ke rumah duka di Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Keluarga segera memekamkan jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) dekat dengan tempat tinggal. Para tetangga juga memadati rumah almarhum, mengucapkan ikut berduka cita.

Polisi juga mengimbau agar warga berhati-hati saat bekerja dengan tetap mengutamakan keselamatan diri. Misalnya, ketika membongkar tembok dilakukan dengan lebih teliti, guna menghindari kejadian serupa terulang.