Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memberikan potongan harga tiket kereta api sebagai bagian untuk meningkatkan minat masyarakat Jawa Timur dalam menggunakan angkutan kereta api.
Manager Humas KAI Surabaya Suprapto di Surabaya, Kamis, mengatakan, tiket diskon dijual di lokasi pameran KAI Esports Exhibition, Goes To Malang yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur.
"KAI Daop 8 Surabaya memberikan diskon harga tiket bagi masyarakat yang melakukan pembelian pada KAI Esports Exhibition, Goes To Malang yang dilaksanakan 12-13 Oktober 2019 di Malang," katanya kepada wartawan.
Baca juga: KAI Daop Surabaya berlakukan tarif diskon khusus mulai 1 Agustus
Ia mengatakan mekanisme pemberian potongan harga dilakukan dengan cara membeli langsung tiket kereta api di stan KAI pada ajang tersebut, dengan potongan harga sebesar 10 persen.
Potongan harga, kata dia, berlaku untuk KA komersial jarak jauh dan menengah untuk keberangkatan Senin sampai Kamis, dan diberikan kepada pengunjung yang melakukan pembelian tiket untuk keberangkatan KA sampai dengan 30 hari ke depan selama tempat duduk masih tersedia.
"Tiket potongan harga itu juga dapat dibatalkan dan diubah jadwal, serta tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya," katanya.
Berdasarkan catatan KAI Daop 8 Surabaya, jumlah penumpang KA di wilayah itu terus menunjukkan tren peningkatan.
Pada 2018 jumlah penumpang yang naik mencapai 11.267.746 penumpang, atau naik sebesar 9,3 persen dibandingkan 2017 dengan jumlah 10.316.136 penumpang.
Sementara, pada 2019 dari periode Januari-Oktober 2019 jumlah penumpang sudah mencapai 9.271.834 orang atau sudah 5,11 persen dari target yang telah ditentukan.
"Untuk lebih meningkatkan animo masyarakat, khususnya di kalangan segmen kaum melenial dalam menggunakan layanan kereta api, sekaligus dalam menyemarakkan kunjungan wisata ke Jawa Timur, kami memberi potongan harga pada acara Esports di UMM," tuturnya.
Sementara itu, KAI Esports Exhibition Goes to Malang merupakan ajang pertemuan pencinta permainan atau game esports nasional untuk saling beradu ketangkasan.
"Kami harapkan dengan adanya ajang ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi kunjungan wisatawan ke Jawa Timur, dan meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan kereta api," tuturnya.