Banyuwangi (ANTARA) - Ribuan siswa dan guru madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, ikut memeriahkan Festival Muharam memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.
Festival Muharam ini diisi dengan pawai taaruf yang diikuti sekitar 4.000 siswa dan guru MI dan dilepas Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dari depan Gedung Seni Budaya (Gesibu).
Wabup Yusuf mengatakan pawai ini merupakan ajang positif yang bisa memperkuat persaudaraan sesama muslim, selain itu juga sebagai syiar Islam yang damai dan aman.
"Dengan berkumpul dan melakukan pawai bersama, ukhuwah islamiyah kita akan semakin kuat. Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan agar umat muslim di Banyuwangi semakin kompak dan menjunjung tinggi sikap menghormati terhadap agama lain," katanya.
Di depan Gesibu disesaki ribuan siswa dan guru MI se-Banyuwangi. Mengenakan atribut Islam mulai peci, sarung, baju ihram, hingga surban, ribuan siswa dan guru ini tampak antusias mengikuti festival tahunan yang telah memasuki tahun ke-4 tersebut.
Pawai taaruf yang diikuti ribuan siswa dan guru MI ini mengelilingi kawasan Kota Banyuwangi sejauh 3,5 kilometer. Peserta pawai tampil bagus dengan kostum dan aksesoris yang bernuansa islami, salah satunya replika Kakbah raksasa.
Selain Festival Muharam dengan pawai taarufnya, peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah di Banyuwangi juga dimeriahkan dengan Festival Anak Yatim yang akan digelar pada Rabu, 11 September 2019, di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
Ribuan siswa dan guru MI se-Banyuwangi meriahkan Festival Muharam
Selasa, 10 September 2019 20:06 WIB