Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan optimisme terhadap efektivitas program Sekolah Rakyat dalam memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.
"Pendidikan adalah jalan paling efektif dalam memutus rantai kemiskinan,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian dari gagasan besar Presiden Prabowo Subianto untuk membuka akses pendidikan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pembinaan spiritual yang terarah melalui sistem berasrama.
“Dengan asrama, pembinaan karakter dan agama bisa lebih terarah,” ujarnya.
Khofifah mengakui kesiapan sarana, terutama asrama, masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, implementasi Sekolah Rakyat di Jatim dibagi menjadi tiga kloter.
Kloter 1A dimulai 14 Juli 2025 dengan jumlah siswa mencapai 1.183 orang. Kloter 1B akan dimulai pada 19 Juli, dan 1C menyusul September mendatang.
Hari pertama pelaksanaan Sekolah Rakyat di berbagai daerah Jawa Timur disambut antusias siswa dan orang tua. Di Kota Probolinggo, siswa membawa perlengkapan asrama dan perlengkapan ibadah.
Muhammad Riyan, siswa kelas 1 SMP, mengaku senang bisa sekolah gratis dan tinggal di asrama.
Di Jombang, anak-anak dari keluarga miskin datang menggunakan ambulans desa. Diantaranya, Nisa (17) dan Jingga (13) yang dibawa oleh orang tuanya dari keluarga miskin ekstrem.
Hal serupa terlihat di Pacitan, Mojokerto, dan Malang, dimana para siswa datang dengan harapan dan semangat tinggi.
Sekolah Rakyat memberikan fasilitas lengkap, mulai dari makan, perlengkapan ibadah, hingga kebutuhan sekolah dan asrama.
Kepala Sekolah SRMA 22 Malang, Rahmah Dwi Nor Wita Imtikhanah, menyebut sekolahnya menampung 75 siswa dan menjalankan berbagai program penguatan karakter, kebahasaan, hingga kepemimpinan.
Program Sekolah Rakyat hadir sebagai jawaban atas kesenjangan akses pendidikan, dan diharapkan mampu menjadi jembatan menuju masa depan lebih cerah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Gubernur Khofifah optimistis Sekolah Rakyat efektif putus rantai kemiskinan
Senin, 14 Juli 2025 21:39 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Senin (14/7/2025). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)
Pendidikan adalah jalan paling efektif dalam memutus rantai kemiskinan
