Surabaya (ANTARA) - Harga cabe rawit, cabe merah besar dan cabe merah keriting di berbagai pasar rakyat Jawa Timur terus terpantau turun, seperti cabai rawit yang semula Rp75.000/kg, kini turun menjadi Rp58.000/kg, karena persediaan di pasar terus bertambah.
Ketua Paguyupan Petani Cabai Indonesia Jawa Timur, Suyono, Jumat mengatakan, seperti pada Agustus 2019 yang dilaporkan beberapa komoditas cabai mengalami penurunan harga, dan pada awal September 2019 juga terus turun karena stok terus bertambah.
"Harga cabai merah besar keriting rata-rata Rp47.000/kg yang sebelumnya Rp56.000/kg dan cabai merah besar biasa turun dari Rp42.000/kg menjadi Rp28.000/kg. Data ini menurut kami terus merangkak turun," katanya kepada wartawan di Surabaya.
Ia mengatakan, persediaan atau stok cabai di beberapa pasar di Jawa Timur terus bertambah, hal ini membuat harga di pusat atau sentra pasar semakin murah.
"Biasa di sentra cabai Pare Kediri harganya fluktuatif, namun kini juga cenderung terus mengalami penurunan. Sama halnya di Kediri, hal ini karena di Udan Awu serta Sambi Blitar mulai ada panen," tuturnya.
Harga cabai di tingkat distributor di sentra Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri, untuk cabai besar varitas gada saat ini Rp21.000/kg atau turun Rp1.000/kg dari sebelumnya Rp22.000/kg, dan cabai merah besar varitas imola Rp20.000/kg turun Rp1.000/kg menjadi Rp19.000/kg.
Cabai merah besar keriting rata-rata Rp40.000/kg yang sebelumnya Rp44.000/kg. Sedangkan harga cabai rawit merah kecil varitas pusaka brengolo rata-rata Rp 53.000/kg, cabai rawit varitas manu prenthul dijual dengan harga Rp51.000/kg, cabai varitas kencana rata-rata dijual dengan harga Rp52.000/kg dan cabe varitas camelia Rp53.000/kg.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo memprediksi harga cabai yang sempat meroket beberapa bulan lalu akan stabil, karena beberapa wilayah sentra cabai memasuki panen pada Agustus 2019.
"Harga cabai sekarang ini mengalami penurunan, hal ini karena sentra wilayah cabai di Jawa Timur seperti Kabupaten Jember, Kediri, Blitar, Malang, Tulungagung, Probolinggo, Banyuwangi, dan Nganjuk mulai memasuki panen raya," katanya.
Selain itu, ditambah adanya pasokan cabai dari luar Jawa Timur seperti Bima dan Mataram yang menambah stok cabai, sehingga harga cabai akan mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
Oleh karena itu, kata dia, ke depannya khususnya September dan Oktober diperkirakan harga akan tetap stabil karena beberapa sentra wilayah cabai di Jawa Timur juga ada yang baru memasuki musim panen, sehingga bisa menjamin stok sampai akhir tahun.
Harga cabai di pasar Jatim sudah turun
Jumat, 6 September 2019 19:33 WIB