Surabaya (ANTARA) - Politikus asal PDI Perjuangan, Kusnadi, terpilih sebagai Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur masa jabatan 2019-2024.
"Ketua sementara berasal dari partai politik peraih suara terbanyak dan didampingi seorang wakil dari partai politik peraih suara terbanyak kedua hasil Pemilu Legislatif 2019," ujar Sekretaris DPRD Jatim Ahmad Jailani di sela pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Jatim 2019-2024 di Surabaya, Sabtu.
Kusnadi didampingi oleh Fauzan Fuadi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan anggota legislatif asal daerah pemilihan Jawa Timur XII (Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro).
Pada kesempatan tersebut, Kusnadi secara simbolis menerima palu dan buku memori dari Ketua DPRD Jatim masa jabatan 2014-2019, Abdul Halim Iskandar dan disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Setelah menerima palu dan buku memori, Kusnadi dan Fauzan Fuadi menempati kursi ketua dan wakil ketua untuk kemudian memimpin sidang.
"Saya ini meski sudah sering memimpin sidang, tapi baru sekarang, grogi," ucapnya sembari meminta maaf dan izin minum segelas air akibat batuk dan salah mengucapkan kalimat masa jabatan DPRD Jatim.
Menurut dia, tugas pimpinan dewan sementara adalah memimpin rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan DPRD tentang tata tertib serta memproses pimpinan DPRD definitif.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu menyampaikan rapat perdana para wakil rakyat setelah pengambilan sumpah dan janji yakni pada Selasa, 3 September 2019 dengan membahas sejumlah agenda, seperti rapat dengan perwakilan partai politik di DPRD Jatim dan agenda pembentukan fraksi yang memang sangat mendesak.
"Kami harapkan pada Kamis, 5 September 2019 sudah paripurna penetapan fraksi, kemudian selambat-lambatnya 20 September sudah dilakukan pengambilan sumpah pimpinan DPRD Jatim definitif," katanya. (*)