Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di rumah dinasnya, Rabu, melepas empat siswa SMP Negeri 1 untuk berlaga di kompetisi Robofest Japan 2019 yang digelar di Okayama University, 22-28 Agustus 2019.
Keempat pelajar yakni Sayidatina Kamila, Hafidz Muzacky Ar Rizky, Diandra Syagita Nugraha, dan Nasywa Azalia Putri Azzahra berhak ke Jepang karena sebelumnya telah memenangi kompetisi Robofest Indonesia Open 2019 pada 30 April - 2 Mei.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid, wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu memberikan doa dan restu supaya keempatnya dapat berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kota Mojokerto di Jepang.
Dia berharap para pelajar berprestasi ini bisa menjaga baik budaya dan nilai norma yang melekat dalam diri.
"Kita ini orang timur yang dikenal dengan budaya, attitude, sikap sopan dan santun yang baik. Kalau kata orang Jawa, unggah ungguh-nya dijaga. Karena mencerminkan penanda dan budaya sebagai orang Indonesia. Jangan sampai, membawa nama Indonesia tapi tidak bisa berperilaku sebagai orang Indonesia," pesan Ning Ita.
Ning Ita juga berterima kasih kepada para pelajar yang telah berprestasi dan mengharumkan nama Kota Mojokerto melalui kompetisi robotika hingga tingkat Internasional.
Atas prestasi itu, Pemerintah Kota Mojokerto berjanji akan terus mendukung dan mengapresiasi kerja keras para anak didik yang berprestasi.
"Semoga dengan adanya anak-anak yang hebat ini, menjadikan Kota Mojokerto semakin dikenal di kancah internasional. Sehebat apapun kalian, melalang buana, jangan lupakan Kota Mojokerto. Jika daerah ini memerlukan, utamakan pengabdian di daerah. Siapa tahu, yang bisa mendukung SDM unggul ini berasal dari Kota Mojokerto," kata Ning Ita.
Keempat pelajar yang akan mengikuti kompetisi Robofest Japan 2019 ini nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama kategori Transporter Secondary dan kelompok kedua kategori Battle Maze Secondary.