Malang (ANTARA) - Warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, "menyulap" puluhan ribu tutup botol bekas menjadi sebuah instalasi seni bergambar Garuda Pancasila, dengan latar belakang bendera Merah Putih.
Salah seorang warga RW 7 Kidul Pasar Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang Hariyanto mengatakan, dia bersama satu orang rekannya, menghabiskan waktu selama tujuh hari untuk menyelesaikan gambar Garuda Pancasila berbahan baku tutup botol bekas itu.
"Ada kurang lebih 12 ribu tutup botol yang dipergunakan, yang paling sulit adalah bagian Garuda Pancasila, karena menggunakan tutup botol yang tidak dicat atau dengan warna aslinya," kata Hariyanto, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Hariyanto mengatakan, proses pembuatan instalasi seni Garuda Pancasila tersebut biasanya dimulai pukul 19.00 hingga 02.00 WIB. Proses tersebut, dilakukan keduanya selama satu minggu penuh.
Instalasi seni dengan gambar Garuda Pancasila tersebut memiliki dimensi kurang lebih 480x200 centimeter. Garuda Pancasila tersebut terpasang pada bagian depan bangunan bekas Bioskop Garuda, yang merupakan salah satu bangunan tua di Kota Malang.
Warna-warni tutup botol bekas tersebut, jika dilihat dari kejauhan bagaikan goresan cat di dinding. Namun, jika dilihat dari dekat, detil dari tiap-tiap tutup botol, terlihat dengan jelas yang menyatu dalam setiap lekuknya.
Masing-masing tutup botol bekas tersebut, dipasang menggunakan paku pada triplek yang dijadikan dasar instalasi. Warna kuning keemasan pada gambar Garuda Pancasila, merupakan warna asli dari masing-masing tutup botol bekas yang dipilih satu per satu.
"Pemilihan tutup botolnya itu sulit, mulai dari tutup botol minyak, minuman bersoda, dan minuman teh dalam botol plastik," kata Hariyanto.
Sementara untuk latar belakang bendera Merah Putih, tutup botol bekas yang digunakan dicat terlebih dahulu dengan warna merah dan putih. Hal tersebut dilakukan karena tidak mudah untuk mengumpulkan tutup botol sebanyak itu.
Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia kali ini, instalasi seni Garuda Pancasila tersebut juga didaftarkan pada perlombaan tingkat kota yakni Kampung Bersinar (bersih, sehat, dan rapi).
"Saya merasa puas dan bangga, ada hasil yang bisa dinikmati banyak orang," katanya.
Ia menjelaskan, instalasi seni yang dibuat bersama rekannya tersebut, berawal dari adanya Green School Festival (GSF) Kota Malang pada akhir 2018.
Hariyanto bersama rekannya, merupakan salah satu wali murid di SDN Sukoharjo I Kota Malang.
Dikarenakan lokasi sekolah tersebut berada di bekas gedung bioskop Garuda dan lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Garuda, maka Hariyanto dan rekannya berinisiatif untuk membuat instalasi seni dari tutup botol bekas yang berbentuk gambar Garuda Pancasila.
Pengerjaan instalasi seni Garuda Pancasila tersebut, juga melibatkan anak-anak SDN Sukoharjo I Kota Malang. Mereka menyumbang 25 tutup botol bekas per anak, namun, karena kebutuhan yang sangat banyak Hariyanto membeli dari para pengumpul barang bekas.