APBD-P 2019 Kabupaten Jember prioritaskan perbaikan jalan dan sarana kesehatan

Jember (ANTARA) - Bupati Jember Faida mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Jember Tahun Anggaran 2019 akan memprioritaskan perbaikan jalan, sarana kesehatan dan lingkungan.

"Kenaikan anggaran yang jumlahnya signifikan untuk jalan raya, jalan lingkungan, jalan kabupaten, jalan kecamatan, dan sebagian jalan penghubung antardesa," kata Faida kepada sejumlah wartawan, usai menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah APBD-P 2019 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Jember, Senin.

Selain itu, lanjut dia, anggaran yang signifikan juga untuk sarana kesehatan yang meliputi perbaikan sarana dan fasilitas rumah sakit di Jember, agar penanganan kesehatan yang bisa selesai di rumah sakit Jember tidak perlu dirujuk ke luar daerah seperti Malang dan Surabaya.

"Pemkab Jember juga harus bisa memfasilitasi kabupaten-kabupaten sekitar untuk menjadi rujukan sesuai kebijakan dari Kementerian Kesehatan," katanya lagi.

Menurutnya, sisa lebih penggunaan anggaran atau silpa pada anggaran sebelumnya mayoritas sudah ada plot anggaran untuk dilaksanakan, sedangkan sisanya masih cukup untuk mengakomodir hal yang paling diinginkan masyarakat.

"Di antaranya untuk perbaikan jalan yang disiapkan sepanjang 100 km, kemudian untuk perbaikan sarana lingkungan, dan sarana kesehatan," katanya pula.

Wakil Ketua DPRD Jember Martini mengatakan penyusunan anggaran harus mengarah ke segala sumber daya dan kemampuan keuangan yang harus dilaksanakan secara efisien dan efektif.

"Hal itu dilaksanakan agar capaian kinerja program dan kegiatan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara hasilnya dapat benar-benar-benar dinikmati oleh seluruh masyarakat," ujar politisi PDI Perjuangan itu pula.

Ia berharap pembahasan APBD-P tahun anggaran 2019 memperhatikan beberapa hal, di antaranya anggaran harus diarahkan pada kepentingan publik yang cukup mendesak karena alokasi anggaran yang sangat terbatas.

"Anggaran belanja perlu diorientasikan pada pelayanan masyarakat dan pembangunan yang menyejahterakan rakyat, sehingga anggaran yang ada harus dikelola secara efektif, efisien, juga terarah, dan pengelolaan anggaran harus berorientasi pada pencapaian hasil," katanya.