Sidoarjo (ANTARA) - Pelatih Timnas U-19 Fachri Husaini mengakui para pemainnya banyak melakukan serangan dari sayap pada pertandingan uji coba dengan tiga tim Liga 3, yakni Deltras Sidoarjo, Persibo Bojonegoro, dan Persekabpas Pasuruan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kami mengakui banyak serangan dari sektor sayap karena dengan banyaknya model serangan yang ada saat ini, banyak pemain yang berkumpul di bagian tengah. Dan, salah satu upaya melakukan penyerangan adalah dari sektor sayap," katanya usai pertandingan melawan Persekabpas Pasuruan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin.
Ia menilai, selama pertandingan uji coba sejak 18 Juli sampai Senin ini ada beberapa evaluasi terutama pada penyelesaian akhir.
"Seperti pada saat kami melawan Deltras Sidoarjo, ada banyak peluang tetapi kenapa hanya satu yang bisa dikonversikan menjadi gol," kata Fakhri.
Begitu juga saat melawan Persibo Bojonegoro banyak kesalahan yang dilakukan timnya sehingga kebobolan, terutama lini pertahanan.
"Ini yang akan menjadi bahan evaluasi kami, sebelum tim ini berangkat dalam pertandingan Piala AFF u18 pada Agustus mendatang," ujarnya.
Timnas U-19 berencana kembali mengadakan pertandingan persahabatan melawan tim-tim yang jauh lebih hebat.
"Paling tidak bisa satu atau dua kali lagi kami bertanding menjelang turnamen Piala AFF nanti. Namun kami masih belum menentukan tim mana yang akan bertanding dengan kami," kata dia.
Fakhri mengungkapkan, saat ini ada beberapa pemain yang cedera seperti Ernando dan Komang.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan tim medis setiap hari untuk mengetahui kondisi kesehatan pemain kami, termasuk juga menentukan siapa yang akan berangkat nanti," pungkas dia.
Baca juga: Timnas U19 kalahkan Deltras Sidoarjo 1-0
Baca juga: Timnas U-19 bekuk Persekabpas Pasuruan 4-0