Surabaya (ANTARA) - Mantan Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri belum mau berkomentar lebih jauh terkait keputusan DPP bahwa nama Adi Sutarwijono sebagai ketua menggantikan Whisnu Sakti Buana.
“Ya, saya tidak bisa komentar apapun. Saya tidak mau komentar dalam kaitan itu (menolak atau menerima keputusan DPP),” ujarnya di Surabaya, Senin.
Melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, ia juga enggan membahas lebih jauh terkait sikap PAC-PAC pada konfercab yang digelar Minggu (7/7).
“Terkait (sikap) teman-teman PAC seperti apa dalam Konfercab, saya tidak mengikuti soalnya kan sudah demisioner,” ucapnya.
Politikus Adi Sutarwijono atau akrab disapa Cak Awi dipercaya memimpin DPC PDIP Surabaya selama lima tahun ke depan menggantikan Whisnu Sakti Buana.
Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu disampaikan melalui konfercab yang dihadiri dua ketua DPP PDIP, yakni Nusyirwan Sudjono dan Ribka Tjiptaning.
Pembacaan putusan ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. (*)