Jember (ANTARA) - Wajah baru diprediksi akan mendominasi kursi anggota DPRD Jember, Jawa Timur periode 2019-2024 karena separuh lebih anggota dewan yang terpilih adalah wajah baru dan sekitar 20 anggota dewan petahana dari 50 anggota DPRD Jember yang diprediksi lolos menjadi wakil rakyat di Kabupaten Jember untuk lima tahun ke depan.
"PDIP mendapatkan tujuh kursi di DPRD Jember dan empat legislator yang akan duduk di antaranya wajah baru dan tiga legislator adalah petahana yakni Agus Sofyan, Danang Kurniawan, dan Indrijati," kata Ketua DPC PDIP Jember, Tabroni, di Jember, Sabtu.
Menurutnya PDIP mendapatkan tujuh kursi yang tersebar di beberapa daerah pemilihan (dapil) yakni satu orang di dapil 1, satu orang di dapil 2, satu orang di dapil 3, dua orang di dapil 4, satu orang di dapil 5, dan satu orang di dapil 6.
"Empat wajah baru yang akan duduk di kursi DPRD Jember periode 2019-2024 yakni saya dari dapil 2, Alfian Yusfy dari dapil 4, Hadi Supaat dari dapil 1, dan Edy Cahyo Purnomo dari dapil 3," tuturnya.
Sementara anggota DPRD Jember dari Partai Nasdem, David Handoko Seto mengatakan partainya mendapatkan delapan kursi di DPRD Jember periode 2019-2024 dan perolehan kursi tersebut meningkat dibandingkan pada periode 2014-2019 yang mendapatkan lima kursi.
"Dari delapan kursi itu, dua orang petahana kembali lolos menjadi wakil rakyat dan enam orang wajah baru. Saya dan Budi Wicaksono yang merupakan wajah lama, sedangkan enam lainnya wajah baru," katanya.
Ia mengatakan delapan kursi tersebut tersebar di beberapa dapil yakni satu orang dari dapil 1, dua orang dari dapil 2, satu orang dari dapil 3, dua orang dari dapil 4, satu orang dari dapil 5, dan satu orang dari dapil 6.
Sebelumnya Komisioner KPU Jember Habib M. Rohan mengatakan ada 11 partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Jember 2019-2024 berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten.
"Perolehan kursi terbanyak didapatkan PKB sebanyak 8 kursi, Nasdem 8 kursi, Gerindra 7 kursi, PDIP 7 kursi, PKS 6 kursi, PPP 5 kursi, Golkar 2 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan Partai Berkarya 1 kursi," katanya. (*)
