Surabaya (ANTARA) - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur masih mendalami dugaan motif pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28), yang mayatnya dibuang dalam koper.
"Kemarin Polda Jatim telah merangkai beberapa alternatif motif pembunuhan antara lain ekonomi, perampokan dan asmara," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat.
Saat ini,polisi mengerucutkan dugaan motif pembunuhan berbekal pemeriksaan terhadap 14 saksi dan menghilangkan motif perampokan atau curasnya serta motif ekonomi.
"Tidak masuk kepada hal yang berkaitan dengan asmara. Ada beberapa hal yang harus kita dalami dari penyidik berkaitan dengan orientasi seks yang berbeda. Dari yang lainnya," katanya.
Barung mengatakan pihaknya juga telah memeriksa seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Nganjuk yang merupakan teman dekat korban.
Polisi juga mencari dan menggali kemungkinan adanya potongan tubuh yang hilang di tempat kejadian perkara (TKP).
"Satu hal yang kita temukan yang signifikan yang kami gali. Tapi untuk membuktikan ini kita tunggu labfor hari ini," ujarnya.(*)
Polisi dalami dugaan motif pembunuhan mayat dalam koper
Jumat, 5 April 2019 14:19 WIB
Tidak masuk kepada hal yang berkaitan dengan asmara. Ada beberapa hal yang harus kita dalami dari penyidik berkaitan dengan orientasi seks yang berbeda. Dari yang lainnya