Surabaya (ANTARA) - Forum pimpinan kepala daerah beserta pimpinan partai politik di Jawa Timur melakukan penandatanganan deklarasi damai untuk Pemilihan Umum 2019.
Semuanya sepakat untuk melakukan pemilu yang damai dan jujur, ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela apel gelar pasukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 di Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Jumat.
Selain ditandatangani gubernur, turut menandatangani kesepakatan deklarasi damai adalah Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wisnoe Prasetja Boedi dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Selain itu, deklarasi juga mengikutsertakan seluruh pimpinan partai politik peserta Pemilu 2019 beserta penyelenggara pemilu yang diwakili Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Ketua Bawaslu Jatim Muhammad.
Deklarasi menyepakati beberapa poin, yakni siap mengikuti Pemilu Tahun 2019 secara jujur, adil, santun dan bermartabat, lalu siap bekerja sama dengan penyelenggara pemilu untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau SARA dan provokasi.
Kemudian, siap bekerja sama dengan aparat Polri dan TNI, untuk menjaga Kamtibmas yang kondusif, aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Jatim, serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai ketentuan perundang-undangan.
Poin deklarasi berikutnya yakni menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2019 berdasarkan keputusan KPU Provinsi Jatim, dan siap mewujudkan Pemilu 2019 di Jatim berjalan secara aman, damai, sejuk, serta turut memelihara kamtibmas yang kondusif.
Semoga pemilu dan pemilihan presiden 2019, khususnya di Jatim berjalan lancar dan tanpa hambatan apapun, ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. (*)