Surabaya (ANTARA) - General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Charles Lendra mengatakan, banjir yang menggenangi jalan tol Ngawi-Kertosono di KM 603 sampai KM 604 mulai surut, namun masih diberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Sampai Kamis pukul 14.00 WIB, banjir mulai surut namun walaupun surut ketinggian air masih mencapai 70 cm, jadi masih diberlakukan rekayasa lalu lintas," kata Charles, dalam keterangan resminya di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta dengan keluar di Gerbang Tol Caruban,
Sementara arah sebaliknya yaitu dari Jakarta menuju Surabaya masih dapat dilalui semua kendaraan.
"Nantinya, kendaraan yang keluar Gerbang Tol Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui Gerbang Tol Madiun," katanya.
Ia mengatakan, PT JNK akan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam rekayasa lalu di Km 607+800 hingga Km 601+900.
"Sejak pukul 13.15 WIB, rekayasa lalu lintas contraflow di lokasi yang sama juga sudah mulai diberlakukan," tuturnya.
Hingga kini, kata dia, PT JNK akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi agar masalah ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
"PT JNK mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pemakai jalan diimbau untuk selalu berhati-hati serta mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu petunjuk yang ada," katanya. (*)
Baca juga: Jasamarga Tutup Sementara Tol Ngawi-Kertosono Akibat Banjir
Jasamarga : banjir di ruas tol Ngawi-Kertosono mulai surut
Kamis, 7 Maret 2019 15:32 WIB
Sampai Kamis pukul 14.00 WIB, banjir mulai surut namun walaupun surut ketinggian air masih mencapai 70 cm, jadi masih diberlakukan rekayasa lalu lintas